PORTAL KHATULISTIWA

Terdepan Dalam Informasi

Gelar Halal Tech Expo dan Forum 2022 BRIN Imbau UMKM Manfaatkan Riset dan Inovasi Produk Halal

KHATULISTIWA, Tangerang

Kesadaran masyarakat dunia terhadap produk halal terus tumbuh, bahkan telah menjadi lifestyle dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, tren dan permintaan terhadap produk halal terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tingginya permintaan akan produk halal, telah mendorong muncul dan berkembangnya industri halal, yang kemudian berkembang menjadi perspektif baru dalam perkembangan bisnis. Hal ini, memperlihatkan pada kita bahwa sektor industri halal memiliki potensi yang besar dan sebagai salah satu alternatif utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam rangkaian acara Halal Tech Expo & Forum 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa (11/10) bertempat di Auditorium Graha Widya Bhakti 123 KST BJ Habibie, Serpong, dilaksanakan “Business Meeting Halal Tech Expo 2022”. Acara ini mempertemukan UMKM dengan periset BRIN sebagai langkah identifikasi potensi kerja sama pengembangan produk berbasis riset untuk meningkatkan daya saing produk lokal.

Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat,Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah – BRIN, Dadan Nugraha menjelaskan melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemanfaatan hasil riset dan inovasi BRIN, terutama dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan produk UMKM Halal di Indonesia. “Kami berharap acara ini dapat memperkuat jaringan kolaborasi dan kerja sama dalam rangka pemanfaatan hasil riset dan inovasi pada pengguna khususnya pelaku UMKM,” ujar Dadan.

Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Putu Rahwidiyasa memberikan sambutan kedua dalam acara ini. Dia menyampaikan bahwa sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku industri halal, KNEKS dan BRIN telah melakukan penandatanganan MoU untuk mengimplementasikan beberapa program riset dan inovasi prioritas yang disaksikan oleh Wakil Presiden pada Rapat Pleno, 25 November 2021.

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia berdasarkan laporan The Royal Islamic Stretegic Studies Centre. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar ekonomi syariah dan sekaligus berpotensi menjadi produsen produk halal dunia. Dengan kondisi ini, pemerintah berkomitmen mencanangkan Indonesia segai pusat halal dunia pada tahun 2024.

“Pengembangan riset dan inovasi produk halal merupakan langkah yang sangat strategis. Selain karena populasi Muslim yang besar, permintaan atas produk halal terus meningkat dan penggunaan produk halal saat ini telah menjadi lifestyle, sehingga memiliki potensi pasar yang harus diisi,” tambah Hendrian.

Acara dilanjutkan dengan paparan dengan materi Alih Teknologi Melalui Lisensi oleh Koordinator Pelaksana Fungsi Alih Teknologi Direktorat Alih dan Sistem Audit Teknologi – BRIN, Ario Tutuko Suwarno. Kemudian dilanjutkan paparan Laporan Perkembangan Fasilitas Usaha Mikro Berbasis IPTEK oleh Dadan Nugraha. Berakhirnya sesi paparan, para peserta dari UMKM dibagi menjadi tujuh komisi sesuai dengan tema riset dan inovasi, di mana para peserta terlibat diskusi langsung denga para periset BRIN.

Tujuh komisi Halal Tech Expo 2022 tersebut antara lain, Produk Teknologi Lingkungan dan Teknologi Bersih, Produk Biomassa dan Bioproduk, Produk Teknologi Proses Pangan, Produk Teknologi Tepat Guna, Produk Agroindustri, Produk Teknologi Proses Radiasi, Produk Mikrobiologi Terapan.

Di penghujung acara peserta kegiatan mengunjungi salah satu fasilitas riset yang ada di KST Bj Habibie Serpong, yaitu Iradiator Gama Merah Putih. Fasilitas ini memiliki teknologi tepat guna pengawetan makanan, sehingga komoditas pangan dapat dipertahankan kualitasnya dan meningkatkan keamanan, mutu, serta usia simpan dengan cara diradiasi. (bal/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini