PORTAL KHATULISTIWA

Terdepan Dalam Informasi

Resmi Ditabuh, Festival Danau Singkarak ‘Pesona Sumpu’ Manjakan Pengunjung dengan Sajian Kuliner

KHATULISTIWA, Tanah Datar – Sumatera Barat

Nagari Sumpur yang berada di tepian Danau Singkarak Kabupaten Tanah Datar adalah nagari yang mempesona. Tak hanya itu, Sumpur juga kaya dengan kelezatan kulinernya seperti Bilih, Pangek Sumpu, Singgang, Rendang serta buah Sawonya yang manis.

Dengan banyaknya potensi yang dimiliki Nagari Sumpur yang sangat menunjang pariwisata Sumatera Barat secara umum, untuk memperkenalkan potensi tersebut diadakan Festival Danau Singkarak dengan tema “Pesona Sumpu”  dari tanggal 12-13 November 2022 yang dibuka langsung Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, yang dipusatkan di halaman rumah gadang kampung minang, jorong Nagari, nagari Sumpur kecamatan Batipuh Selatan.

Turut hadir pada pembukaan tersebut Gubernur Sumbar Mahyeldi, anggota DPRD Sumbar Mesra, Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi, Forkopimda, Ketua GOW Tanah Datar Ny Patty Richi Aprian, mantan Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma beserta istri, Pimpinan OPD, Camat, Wali Nagari dan tokoh masyarakat setempat.

Wabup Richi Aprian dalam sambutannya mengatakan bangga dengan keindahan dan pesona danau Singkarak khususnya nagari Sumpur. “Semua ini perlu terus kita jaga dan lestarikan keindahan alamnya, serta kita akan jadikan event ini menjadi agenda rutin tahunan sebagai salah satu destinasi pariwista Tanah Datar,” sampainya.

Wabup Richi juga sampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mengelenggarakan kegiatan ini dalam mendukung destinasi pariwisata di kabupataen Tanah Datar.  “Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak khususnya Pokdarwis, telah menjadikan nagari Sumpur kampung minang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2021 dan telah dinobatkan oleh gubernur sebagai Desa Agrowisata tahun 2022,”  kata Wabup.

Selain itu tambah Wabup, Sumpur juga kaya dengan kelezatan kulinernya seperti Bilih, Pangek Sumpu, Singgang, Rendang serta buah Sawonya yang manis. “Semua itu harus bisa kita jaga dan kita promosikan sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Datar khususnya ke nagari Sumpur,” kata Wabup lagi.

Wabup juga berharap  dengan diadakannya Festival Danau Singkarak 2022 ini dapat mempererat silaturahmi, melestarikan seni budaya, mempromosikan potensi wisata budaya, kuliner dan alamnya serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nagari Sumpur di masa datang. Yang mana nantinya berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat, terutama untuk masyarakat Nagari Sumpur.

“Insyaallah dalam waktu dekat ini akan diadakan kegiatan islamic tourizone yang akan diawali dari kampung minang nagari Sumpur ini,” ungkapnya.

Sebelumnya Wali Nagari Sumpur Ade Hendriko, sampaikan kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang sudah diawali dari tahun 2017 lalu yang didukung dengan anggaran dari pemerintah daerah, DPRD, perantau dan masyarakat.

“Kegiatan ini dalam rangka melestarikan tradisi masyarakat diisi dengan berbagai kegiatan lomba di antaranya lomba seni dan budaya anak nagari, pacu biduak tiri, manjalo di ate biduak, lomba fotografi, kuliner dan penampilan basilek dalam aia, dan tahun ini di tambah lomba tahfiz, dimeriahkan dengan arak-arakan Bundo Kanduang Nagari Sumpur yang menjunjung talam,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang juga hadir pada event tersebut, sampaikan kegiatan yang diadakan nagari Sumpur ini merupakan daya tarik pariwisata yang berdasarkan kearifan lokal.

“Saya mendukung kegiatan ini dijadikan agenda rutin tahunan sebagai salah satu tujuan wisata yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat atas kunjungan wisatawan ke Tanah Datar khususnya nagari Sumpur,” ungkap orang nomor satu di Sumatera Barat itu.

Selain itu, kata Mahyeldi dengan keramaian tersebut tentu akan membawa berkah bagi UMKM yang ada, apalagi di Tanah Datar memiliki program unggulan Satu Nagari Satu Event. Itu sangat Saya apresiasi, karena itu akan menggerakkan kearifan lokal di suatu nagari yang memiliki keunikan tersendiri adat salingka nagari, mudah-mudahan kegiatan ini membawah berkah kepada kita semua,” ungkapnya.

Gubernur juga tegaskan, untuk kesuksesan kepariwisataan juga ditentukan dengan publikasi yang dikemas dengan baik, keramah tamahan, pelayanan dan kebersihan.(git)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini