PORTAL KHATULISTIWA

Terdepan Dalam Informasi

Disela Kegiatan Batagak Kudo Kudo di SDN 30 Pasaman, Ketua DPRD Erianto : Sekitar 68 M Dana Khusus Diperuntukkan Pada Disdik

KHATULISTIWA | Pasaman Barat

Di sela – sela kegiatan menghadiri Isra’ Mi’raj Sekaligus Batagak Kudo-kudo di Sekolah Dasar Negeri 30 Pasaman, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kamis (16/2). Ketua DPRD Pasbar Erianto Bersama Wakil Bupati Pasbar Risnawanato mengatakan, Pembangunan Sekolah Dasar Negeri 30 Pasaman ini tentu menjadi tanggung jawab bersama baik DPRD, Pemda melalui OPD terkait, ini akan kita direalisasikan pada perubahan tahun ini ataupun di anggaran tahun 2024 mendatang.

Ketua DPRD Erianto pada kesempatan itu menyebutkan, sekitar 68 Milyar dana khusus yang diperuntukkan pada Dinas Pendidikan baik untuk infrastruktur maupun untuk mendukung kegiatan yang ada. Hal tersebut dilakukan, agar meningkatkan kualitas pendidikan di Pasbar.

Turut hadir Anggota DPRD, Kepala OPD, Camat Pasaman, Forkopimca Pasaman, ketua KNPI Pasbar, Pengawas SD se Kecamatan Pasaman, Kepsek se Kecamatan Pasaman, Kepala Puskesmas Lembah Binuang, Guru se Kecamatan Pasaman, dan stakeholder terkait.

Ketua DPRD Pasbar Erianto juga berharap, agar sekolah kita ini sama majunya dengan SD di Pusat dan kabupaten lainnya.

Dana dari pusat sangat terbatas, itupun sudah ada bagian-bagian yang tidak dapat di ganggu gugat seperti dana pendidikan. Pastikan komite sekolah mengirimkan proposal kemudian nantinya akan kami anggarkan di perubahan tahun ini atau di tahun 2024″, ucapnya.

Ia juga berharap, melalui acara Batagak kudo kudo musholla SDN 30 Pasaman yang masih terkendala dalam pembangunannya itu dapat segera diselesaikan. Melalui bantuan donatur serta infak dari masyarakat sekitar, ia berharap musholla itu dapat digunakan siswa dalam mendukung kegiatan belajar mengajar khususnya kegiatan keagamaan seperti tahfizh Al-qur’an.

Disamping itu, Kepala Sekolah SDN 30 Pasaman Zulhita mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ketua DPRD, Wabup, beserta tamu undangan lainnya. Ia menjelaskan, meskipun dengan keterbatasan yang ada SDN 30 Pasaman tidak kalah dengan sekolah lainnya di Pasbar. Banyak prestasi yang telah diraih SDN 30 Pasaman, sekolah itu juga selalu mendukung dan menggiatkan program unggulan Pemda Pasbar yaitu tahfizh alquran.

Sementara itu, Ketua Komite Nelfi Herman menyebutkan SDN 30 Pasaman berdiri pada tanggal 01 September 1986. Selama sekolah itu berdiri, belum pernah dilakukan renovasi ruang kelas sehingga rumah guru terkadang dimanfaatkan untuk belajar siswa. Seiring dengan itu, pembangunan musholla SDN 30 Pasaman juga masih membutuhkan perhatian. Diharapkannya kedepan, jika musholla itu sudah berdiri siswa-siswi SDN 30 Pasaman akan nyaman dalam melaksanakan sholat sunat dhuha dan tahfizh Alquran. (an)