Unik dan Menarik, SMA N 1 Padang Ganting Lauching Produk Kain EKOPRINT dan JENIPER Karya Siswa
KHATULISTIWA | Batusangkar, Tanah Datar
Ada yang unik dan menarik pada Festival Pesona Nagari Tuan Kadhi di Padang Ganting, yang di buka oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE. MM Sabtu (29/7) di lapangan sepak bola Nagari Padang Ganting.
Hal tersebut adalah adanya stan pameran UMKM utusan dari SMA N 1 Padang Ganting (Smansantiang), yang menampilkan produk dan karya siswa-siswinya seperti Kain batik Ekoprint dan Jeniper (jeruk nipis peras).
Rhatisya Hasanah, Ketua OSIS Smansantiang yang juga murid kelas 12 IPA 2 menjelaskan bahwa yang di maksud dengan kain Ekoprint adalah bermula dari kain polos yang menggunakan teknik cetak yang menggunakan daun sama dengan pengerjaan batik.
“Daun yang di gunakan bermacam-macam, contohnya daun singkong, daun ini kita susun di atas kain yang akan kita gunakan sebagai dasar, lalu kita gunakan kain basah kemudian kain tersebut kita tempelkan ke kain yang sudah kita susun daun singkong di atasnya supaya serat daun singkong itu meresap,” papar Rhatisya.
“Kita juga memproduksi sabun cuci piring dari bahan dasar asam kapeh dan sirup jeruk nipis yang di sebut Jeniper,” lanjutnya.
Untuk harga kain Ekoprint tersebut bervariatif, mulai dari Rp 150.000/lembar sampai Rp 200.000/lembar tergantung lebar kain.
Alfi Hidayati, M. PD, Kepala SMA N 1 Padang Ganting juga menjelaskan bahwa apa yang di lakukan anak didiknya merupakan hasil buah karya dan Wira usaha untuk bekal mereka nanti setelah lulus.
“Bu Lise Eka Putra sangat apresiasi sekali pada kegiatan ini karena ini termasuk salah satu jenis UMKM. Kegiatan ini khususnya di SMA N 1 Padang Ganting adalah untuk menerapkan implementasi profil pelajar Pancasila melalui gaya hidup berkelanjutan dengan mengambil tema kain Ekoprint yang di hasilkan dari daun-daun yang ada di sekitar kita dalam bentuk projek D 5,” tutur Alfi.
Lebih lanjut sambungnya, Ibu Lise sangat terkesan dan sempat bertanya narasumbernya siapa.
“Kita bekerjasama dengan UMKM dari Tanjung Barulak “Kreatif Punya” dan anak-anak kita sudah bisa membuat Ekoprint berkat kerjasama tersebut dan ibu Lise juga mengatakan akan mengikut sertakan dalam kegiatan UMKM Tanah Datar yang juga akan di berikan pelatihan oleh Bu Lise Eka Putra,” jelas Alfi.
Ketika di tanya hasil produksi dan pemasarannya, Alfi Hidayati menuturkan kalau saat ini kain Ekoprint sudah di produksi sebanyak 5 lomber atau 50 helai dan sudah di jual di acara Smansantiang Expo, panen karya di kegiatan profil pelajar Pancasila di Nagari Atar, Smansantiang Expo di gedung nasional pada acara HUT Bhayangkara ke 77 yang di apresiasi oleh Ibu Kapolres serta di beli oleh rombongan ibu-ibu polres.
“Selain kain Ekoprint ini, ada juga pengolahan sabun cuci piring dan sirup Jeniper (jeruk nipis peras). Harapan kami seperti yang di sampaikan oleh ibu Lise Eka Putra bahwa kami juga akan di ikut sertakan di dalam UMKM Tanah Datar dan mudah-mudahan pemerintah daerah semakin mengembangkan UMKM Tanah Datar terutama di Padang Ganting karena selain yang sudah kita produksi, ada juga kelapa yang rencananya akan kami olah kelapa ini menjadi minyak Lomak,” pungkas Alfi.
Menambahkan, Remon Efendi selaku Ketua komite SMA N 1 Padang Ganting mengharapkan apa yang kelak di buat oleh anak-anak kami melalui sekolah kita ini mendapat atensi dari pemerintah daerah.
“Kami ingin mengexspose anak-anak dan nagari supaya lebih maju kedepannya dan pemerintah daerah ikut menunjang dari segala hal,” ucapnya. (El)