Ketua DPRD Tanah Datar Roni Mulyadi Apresiasi Progul Satu Nagari Satu Event Raih Predikat Terbaik Secara Nasional
KHATULISTIWA | Tanah Datar
Program unggulan Satu Nagari Satu Event (Santun) pemerintah Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu program yang sudah banyak meraih predikat terbaik secara nasional seperti bajak gratis dan satu nagari satu event. Terkait hal ini, Roni Mulyadi, SE Dt. Bungsu selaku Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar angkat bicara.
“Selama ini satu nagari satu event, nagari yang di tunjuk maupun yang minta untuk di laksanakan Santun ini tak lain tak bukan yang selama ini diam, yang tidak pernah di tampilkan kegiatan-kegiatan gotong royong yang tidak pernah di laksanakan kini sudah bisa di lakukan kembali, dan yang pastinya adalah keterlibatan perantau yang ingin melihat dimana kondisi kampung halamannya yang begitu sulit di jaman dahulu kala, ingin maju dan kompak,” papar Roni Mulyadi, Sabtu (12/8).
Lebih lanjut ujarnya bahwa dari sisi DPRD, mereka selalu mendukung progul ini baik dalam penganggarannya yang tidak pernah dipangkas.
“Bahkan tentang kebudayaan dimana mempertunjukan pertunjukan-pertunjukan aksi yang selama ini kita sendiri notabene orang Tanah Datar nggak tau bahwasanya di satu daerah ini ada kegiatan seperti itu. Ada silat, tari tradisional atau kebudayaan-kebudayaan yang telah lama tinggal akhirnya dengan adanya Santun bisa di angkat kembali sebagai tema pariwisata untuk kemajuan Tanah Datar sendiri,” ujar Angku Roni, panggilan sehari-harinya.
Angku Roni juga menjelaskan lebih rinci apa manfaat progul itu di masyarakat bahwa dalam sisi ekonominya setelah di lakukan pesta satu nagari satu event di satu nagari tersebut seperti yang di sampaikan Bupati, lebih kurangnya perputaran duit akan timbul di satu daerah itu dan setiap tahunnya jadi destinasi wisata dimana secara tidak langsung akan terjadi lonjakan peningkatan ekonomi yang tadinya orang menganggur sejak pandemi Covid 19, sekarang dia bisa membuat contoh-contoh kreasi buah tangan untuk oleh-oleh untuk pengunjung wisata serta kuliner, bisa di tampilkan kembali pada progul Santun ini.
“Dan akhirnya itu meningkatkan seluruh potensi-potensi daerah dan nagari atau kecamatan pada umumnya yang di rangkum di kabupaten pada bulan Desember nanti, di jadikan satu event besar yang di tampilkan seluruh peserta yang memang di nilai terbaik daripada yang di nilai tim juri sendiri,” ucap Angku Roni.
Ketika di tanya tingkat keberhasilan progul ini, Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar tersebut menjawab lugas.
“Yang saya lihat kalau untuk masalah keberhasilan walaupun sebahagian nagari ataupun sebahagian orang yang ikuta ataupun tidak, melihat kadang-kadang yang di anggarkan oleh Pemda Rp 50 Juta, yang kedua Rp 10 Juta, banyak menombok daripada yang telah di anggarkan oleh Pemda, itu secara ekonominya mungkin, namun secara gotong royong, timbul semangat kekompakan dan gotong royong itu tadi, keterlibatan si mampu dalam satu daerah dan satu nagari tersebut, perantau yang telah berhasil di perantauan, mau sumbangsih untuk acara tersebut supaya sukses dan baik di nilai untuk Kabupaten Tanah Datar,” papar Roni Mulyadi mengakhiri sesi wawancaranya. (El)