Resmi Dibuka Bupati Eka Putra, Progul Festival Tabek Ganggam di Nagari Cubadak Digelar
KHATULISTIWA | Tanah Datar
Acara program unggulan satu nagari satu event yang bertemakan Festival Tabek Ganggam di Nagari Cubadak, Kecamatan Limakaum Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (12/8) secara resmi di buka oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM.
Hadir juga Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, SH. MH, Ketua TP PKK Tanah Datar,Lise Eka Putra, Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar, Roni Mulyadi, SE, Ketua LKAAM Kabupaten Tanah Datar, Walinagari se Kabupaten Tanah Datar, instansi vertikal, Forkopimca kecamatan Limakaum, Forkopimda, angku Ninik mamak, alim ulama, Bundo kanduang, pemuda, para mahasiswa KKN, masyarakat serta wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Pada kata sambutannya, Bupati Eka mengatakan bahwa pemerintah daerah menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih atas kesuksesan terlaksananya kegiatan ini.
“Pada awal sambutan ini saya akan menyampaikan apresiasi ya dan terima kasih sekaligus kami akan nanti membacakan ya setelah laporan dari juri tadi yang disampaikan oleh kami terkait acara kita hari ini tentunya bagi saya pribadi Nagari Cubadak sangat konsisten terhadap program satu negara satu event ini, tahun lalu dengan support angku Ninik mamak, bundo kanduang dan juga tokoh-tokoh masyarakat pemudanya, ini berjalan juga dengan sukses tetapi hari ini kami melihat banyak sekali perubahan di tempat ini seperti jalan yang kami lewati ya mulai dari tempat disambut dengan rumput sepertinya perawatannya sangat bagus pak wali ini jarang terjadi di satu negara yang konsisten perawatannya sehingga para wisatawan yang hadir di sini akan terus akan banyak dan tertarik untuk berkunjung kembali di Nagari Cubadak,” ujar Bupati Eka.
“Kami tadi bisa menyaksikan Tabek Ganggam festival ini dengan menggelar berbagai atraksi ada talempong, makan bajamba, pasar kuliner dan produk UMKM, lomba permainan anak Nagari, penampilan kesenian anak Nagari dan lomba masak rendang Cubadak dan tentunya ada pawai obor dan lain-lainnya. Di sini kita melihat bahwa kreatif dari pemerintah Nagari dan juga dari panitia Pokdarwis terus berkembang dan ini tentunya di support oleh Angku Ninik mamak dan juga Bundo kanduang dan para perantau kita,” sambung Bupati Eka Putra.
Ketika tahun lalu pemerintah daerah masing-masing support pembiayaan yang Insyaallah sampai di angka 50 Juta tahun ini hanya 10 Juta namun Nagari Cubadak sukses melaksanakan festival Tabek ganggam kami ini dengan kebersamaan dengan persatuan tentunya dengan semangat dari para perantau dan ninikmamak, tokoh-tokoh masyarakat tokoh-tokoh ulama dan pemudanya di sini, sambung Bupati.
“Kami tadi sudah menonton tari massal atau tari kolosal yang ditampilkan oleh anak-anak Nagari Insyaallah penilaian kami sangat baik sekali dan akan ditampilkan pada festival Pesona Budaya Minangkabau pada bulan Desember di Istana Basa Pagaruyung dimana Insyaallah akan dihadiri oleh 58 negara yang akan berkunjung ke istana Basa Pagaruyung dan tari kolosal dari nagari ini salah satu yang akan kita tampilkan,” papar Bupati Eka Putra.
“Untuk itu saya minta persiapan yang lebih, terkait kearifan lokal yang ditampilkan di acara kita hari ini kami juga menilai dimana kami di beri masukkan oleh tokoh-tokoh dan Dinas Pariwisata agar layak untuk menjadi 3 besar Festival Pesona Minangkabau di tahun 2023 ini. Sekali lagi kami menyampaikan apresiasi untuk Nagari Cubadak, kami ucapkan terima kasih kepada para sponsor kepada semua masyarakat yang telah mensukseskan acara ini kepada panitia kepada Pokdarwis, pemuda, ketuakan BPRN, Bundo kanduang dan kepada anak-anak sanggar tari kami,” pungkas Eka Putra.
Anggerno Prawiro, selaku ketua panitia pelaksana Festival Tabek Ganggam juga menyampaikan laporan terkait acara ini.
“Acara ini telah kedua kalinya di Tabek Ganggam. Inilah yang dapat kami persembahkan, mudah-mudahan sukses hendaknya. Progul satu nagari satu event ini terlaksana berkat dari bantuan dan restu Ninik mamak kami se Nagari Cubadak. Alhamdulillah, hadir lengkap seluruhnya untuk mendukung Alek nagari satu event satu nagari di Nagari Cubadak. Selanjutnya juga kami berterima kasih kepada rekan-rekan panitia yang telah bekerja secara maksimal serta penari yang merupakan anak asli nagari, mudah-mudahan ini bisa di kembangkan lagi dan dibantu oleh pemerintah daerah agar nagari Cubadak lebih baik lagi kedepannya. Terakhir, terimakasih kepada masyarakat kami, mari kita sukseskan acara ini, kami juga minta kepada Bupati untuk menandatangani prasasti Tabek Ganggam dan sebagai panitia kami bisa berharap agar bisa tampil di Festival Pesona Budaya Minangkabau,” tutur Angger.
“Cubadak badakak-dakak, antimun batali-tali, kok buliah hati bakandak, juara kami tahun kini,” pantun Angger mengakhiri sambutannya. (El)