Respon Pernyataan Megawati, DPR Tolak Bubarkan KPK
KHATULISTIWA | Jakarta
Anggota Komisi III DPR Taufik Basari mengatakan, keberadaan KPK masih diperlukan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Dalam hal ini, Taufik merespon pernyataan Megawati Soekarnoputri yang mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.
“Hingga sejauh ini kami di DPR memandang KPK masih diperlukan keberadaannya, terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada pada kinerja KPK selama ini,” ujar Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8) seperti dikutip oleh Publica News.
Soal wacana membubarkan lembaga antirasuah, politikus Nasdem itu mengingatkan harus ada kajian dan evaluasi yang mendalam.
“Tidak mungkin tiba-tiba membubarkan KPK tanpa ada data dan fakta kuat sebagai alasan, tidak bisa hanya sekedar disampaikan melalui statement atau pernyataan secara lisan saja,” Taufik menegaskan.
Sebagai mitra kerja KPK, Komisi III DPR selama ini sudah menekankan pentingnya membangun kolaborasi antara KPK dengan lembaga penegak hukum lainnya, dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Termasuk dengan Kejaksaan Agung (Kejakgung) yang saat ini dinilai publik sebagai lembaga yang sering membidik kasus korupsi besar.
“Kita harus dukung keduanya, baik untuk KPK maupun Kejaksaan Agung, dalam hal melaksanakan tugas-tugasnya,” ujar Taufik.
Usulan tersebut sempat terlontar saat mengisi acara BPIP, Megawati bercerita ia sempat meminta Presiden Jokowi agar membubarkan KPK. Menurutnya, lembaga yang kini dipimpin Firli Bahuri itu tidak efektif melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi.
“Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, udah deh bubarin aja KPK itu Pak. Jadi menurut saya nggak efektif,” kata Megawati. (del)