Resmi Buka MTQ Nasional ke V Tingkat Kecamatan Sungayang, Bupati Tanah Datar Minta Jadikan Al-Qur’an Sebagai Pedoman Insyaallah Islam Maju di Masa Depan
KHATULISTIWA | Tanah Datar
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke V Tingkat Kecamatan Sungayang resmi dibuka oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Sabtu (26/8) di lapangan Bola Kaki Datuak Tuo Nagari Minangkabau.
Bupati Eka Putra mengungkapkan, keberhasilan penyelenggaraan MTQ yang dilaksanakan sekali dalam dua tahun menjadi indikator keberhasilan pembangunan di bidang keagamaan.
“Kegiatan MTQ ini dilaksanakan untuk meningkatkan minat, gairah dan motivasi dalam mempelajari dan mengamalkan Al Qur’an, terutama bagi generasi muda Tanah Datar,” katanya.
Lebih lanjut lagi, Bupati menyampaikan MTQ juga sejalan dengan Program Unggulan Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah yang terus digiatkan untuk dilaksanakan di Tanah Datar.
“MTQ sebagai wadah memotivasi anak-anak mempelajari Al Qur’an sejalan dengan Progul Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah, dimana dengan hafal Al Qur’an, dengan pengamalan yang sesuai dari kandungannya, maka akan mampu menjadi benteng dalam kehidupan sehari-hari dan terhindar dari perbuatan negatif seperti pergaulan bebas, LGBT, Narkoba dan lain-lain,” sambung Eka Putra.
Ketika hal itu mampu di wujudkan, tambah Eka Putra, tentunya ke depan 20 tahun mendatang setengah atau lebih masyarakat Tanah Datar adalah penghafal Al Qur’an.
Eka Putra juga berharap masyarakat Tanah Datar mendukung dan mendoakan kafilah Tanah Datar tidak lama lagi akan berlaga pada MTQ N Tingkat Provinsi yang ke 40 di Kabupaten Solok Selatan.
“Alhamdulillah, kafilah Tanah Datar sudah melalui tahap seleksi, semoga kontingen Tanah Datar kembali mampu meraih Juara Umum, mari kita dukung dan do’akan bersama,” ujarnya.
Terakhir, Eka Putra menyampaikan ucapan selamat bertanding kepada seluruh kafilah Kecamatan Sungayang.
“Selamat bertanding, tampilah secara maksimal, jaga kesehatan dan stamina. Jadikan ajang ini sebagai sarana belajar sekaligus meraih prestasi dengan niatkan untuk beribadah kepada Allah SWT dan memperoleh pahala dari-Nya. Dan yang kalah penting adalah dewan juri dan hakim bertindak adil dan fair,” pungkasnya Bupati Tanah Datar tersebut. (El)