PORTAL KHATULISTIWA

Terdepan Dalam Informasi

Soroti Dugaan Permainan Kotor Pengelolaan Dana Peserta PT Taspen, DPR Desak Pemerintah Tangkap Dirut PT Taspen

Anggota Komisi VII DPR, Rieke Diah Pitaloka

KHATULISTIWA | Jakarta

Rieke Diah Pitaloka selaku Anggota Komisi VII DPR menyoroti adanya dugaan permainan kotor dalam pengelolaan dana peserta PT Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri). Ia mengkhawatiran aspek keamanan perusahaan tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, Rieke dengan tegas menyampaikan,”Berulangkali dalam rapat Komisi VI DPR, saya selaku anggota mempertanyakan keamanan dana peserta PT Taspen. Saya pertanyakan karena ada indikasi kuat permainan kotor terhadap potongan gaji pekerja negara yang dikelola PT Taspen,” ujarnya, Senin (18/3).

Maka dari itu, Rieke mendesak ditegakkannya upaya mencegah kejadian serupa dengan kasus PT Asabri dan PT Jiwasraya agar tidak menimpa PT Taspen. Ia menekankan bahwa dana pensiun yang dikelola oleh PT Taspen berasal dari potongan gaji PNS, bukan dari APBN.

“Uang ratusan triliun yang terakumulasi di PT Taspen adalah potongan gaji para pekerja yang bekerja pada negara, bukan uang gratisan dari negara,” tegasnya.

Dalam penyelidikan terhadap PT Taspen, Rieke mengapresiasi upaya dari mantan istri Dirut PT Taspen, Rina Lauwy, beserta pengacaranya, yang gigih mengungkap kasus tersebut.

“Apresiasi kepada KPK yang sedang melakukan penyelidikan terhadap indikasi investasi fiktif dana potongan gaji PNS di PT Taspen oleh terduga Dirut Taspen, saudara Kosasih,” Ia menegaskan.

Ia mengingatkan nasib dana pensiun jutaan PNS ada ditangan KPK. “Saya yakin KPK akan membongkar kasus ini tanpa pandang bulu,” Rieke menambahkan.

Untuk itu, Rieke mendesak pemerintah untuk mengeluarkan surat cekal untuk Dirut PT Taspen. Ia juga akan mengusulkan agar kasus ini menjadi agenda utama pada masa sidang berikutnya di Komisi VI DPR.

Rieke berharap potensi korupsi dapat dicegah dan keamanan dana pensiun para pekerja negara terjamin, “Selamatkan ratusan triliun potongan gaji jutaan PNS di seluruh Indonesia! Cekal Dirut Taspen!” tegas Rieke. (del)