PORTAL KHATULISTIWA

Terdepan Dalam Informasi

Mengaku Kesulitan Bayar Jasa Pengacara, SYL Minta Pemblokiran Rekeningnya Dibuka

KHATULISTIWA | Jakarta

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, meminta rekening pribadinya atau istri Ayun Sri Harahap yang diblokir dibuka. Syahrul mengaku kesulitan untuk membayar jasa pengacara.

“Saya mohon rekening saya atau rekening istri dibuka. Saya enggak bisa bayar ini, ini (pengacara) sudah mau tinggalkan saya semua. Saya enggak main-main ini,” ujar Syahrul, Rabu (5/6).

Dalam hal ini, ia berharap majelis hakim memberikan pertimbangan atas permohonannya tersebut. Syahrul mengatakan dalam rekening tersebut murni pendapatannya sebagai aparatur sipil negara (ASN).

“Saya siap dengan segalanya. Mohon, saya pegawai negeri dari rendahan. Tidak pernah ada saya punya job lain selain ASN. Mohon dipertimbangkan khusus untuk hidup kami, khusus untuk membayar. Barang kali dapat pertimbangan kemanusiaan saja,” ujarnya memelas.

Dalam sidang perkara ini, Jaksa KPK mendakwa SYL melakukan pemerasan dan gratifikasi sebesar Rp 44,5 miliar, dan uang tersebut dikumpulkan melalui orang kepercayaannya, yakni Kasdi Subagyono dan eks Dirjen di Kementan Muhammad Hatta.

Syahrul meminta setiap pejabat eselon I, para Dirjen, Kepala Badan, hingga sekretaris masing-masing eselon I setor 4.000-10.000 dolar AS. (del)