Setelah Berjibaku Pulihkan Jaringan Transmisi SUTET 275 kV Linggau-Lahat, Pasokan Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen
KHATULISTIWA | Padang, Sumatera Barat
Setelah berjibaku untuk memulihkan kondisi sistem kelistrikan yang sempat gangguan, PT PLN (Persero) berhasil menormalkan kembali 100 persen pasokan listrik yang menyuplai 1,7 juta pelanggan di Provinsi Sumatera Barat.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan bahwa seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Sumbar telah kembali dapat menikmati listrik PLN sejak pukul 00.53 WIB.
“Berkat dukungan dan doa dari masyarakat semua, Alhamdulillah pada hari ini pukul 00.53 kami dapat memulihkan kembali 100 persen pasokan listrik ke seluruh masyarakat,”ujar Eric.
Sebelumnya, telah terjadi gangguan pada jaringan transmisi SUTET 275 kV Linggau-Lahat, yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, pada Selasa (4/6).
Tak lama selang kejadian, tim PLN UID Sumatera Barat bergerak cepat, untuk melakukan koordinasi dan penormalan bertahap mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan.
Untuk upaya penormalan melibatkan penanganan pada 215 penyulang tegangan menengah 20 kV yang menyuplai 11.720 gardu distribusi, dan 1,7 juta pelanggan. Kecepatan dan dedikasi dalam penanganan ini tidak hanya memastikan pemulihan pasokan listrik, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal.
Eric mengatakan,”Saat ini, kondisi kelistrikan 1,7 juta pelanggan di wilayah Sumatera Barat telah kembali menyala. Ratusan pegawai PLN di seluruh unit telah memberikan usaha terbaik untuk menormalkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu,” ujarnya.
Atas ketidaknyamanan ini, PLN menyampaikan permohonan maaf atas yang dialami masyarakat. Selain itu, PLN juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, stakeholder dan seluruh masyarakat di Provinsi Sumatera Barat atas dukungannya kepada PLN sehingga bisa optimal dalam melakukan pemulihan.(d79/red*)