Atlit Voli se Indonesia, Siap Berlaga di Jogja Dalam Ajang Kejurnas U-17
KHATULISTIWA | Jogja
Puluhan tim voli putra dan putri jenjang usia 17 tahun bakal berlaga dalam Kejuaraan Nasional Bola Voli U17 di Jogja pada 23 sampai 30 Juni mendatang. Perkumpulan voli tertua di Indonesia Yuso Jogja yang ditunjuk sebagai tuan rumah oleh PBVSI mengaku siap menjalankan agenda penjaringan bibit atlet muda nasional tersebut.
Ketua Panitia Kejurnas Bola Voli U17 Yuso Jogja Budi Harjanto mengatakan, ajang ini bertujuan untuk membina generasi muda yang berminat untuk menjadi atlet voli profesional ke depannya. Selain itu juga sebagai persiapan regenerasi terhadap atlet senior yang sukses membawa olahraga ini di berbagai kompetisi
“Semoga ajang ini bisa menjadi wadah pembinaan remaja dan mereka yang potensial nantinya bisa terpilih jadi calon atlet untuk aset nasional ke depan,” ungkap Budi, Jumat (7/6).
Adapun peserta Kejurnas ini merupakan juara dan runner up dari setiap provinsi ditambah dengan finalis tahun sebelumnya. Kemudian ditambah pula dengan tuan rumah Yuso Jogja baik pada kelompok putra maupun putri. Panitia telah membuka pendaftaran sampai 9 Juni 2024 mendatang serta nama pemain yang akan bertanding harus telah dilaporkan paling lambat 16 Juni 2024.
Budi mengatakan,”Jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan ini dibatasi sebanyak 32 tim putra dan 32 tim putri. Pada babak penyisihan baik pada kelompok putra maupun putri peserta akan dibagi ke dalam delapan grup masing-masing terdiri dari empat tim dan akan melakukan pertandingan dengan sistem setengah kompetisi,” terangnya.
Juara dan runner-up dari setiap grup akan maju ke babak selanjutnya dengan menggunakan sistem gugur. Pertandingan pada babak penyisihan dan 16 besar akan diselenggarakan di Gedung Olahraga Pancasila UGM dan Gedung Olahraga Pangukan Sleman. Sedangkan delapan besar, semifinal dan final dilaksanakan di GOR Pangukan Sleman.
Menurut Budi, antusiasme perkumpulan bola voli seluruh Indonesia yang hendak mengikuti Kejurnas U17 2024 ini sangat signifikan. Itu dapat dilihat dari jumlah peserta yang mendaftar bahkan dua minggu sebelum pendaftaran ditutup kuota sudah mencapai 32 tim putra dan 32 tim putri. Untuk itu panitia pelaksana memohon maaf kepada calon peserta yang terpaksa tidak diterima keikutsertaannya dalam ajang ini.
“Melihat antusiasme peserta yang selalu membludak, panitia akan menyarankan PP PBVSI untuk Kejurnas U17 tahun mendatang bisa menggunakan pola rayon atau dibagi ke dalam dua wilayah yaitu wilayah barat dan timur baru masuk ke babak grand final,” pungkasnya. (dy)