SD Negeri 25 ATS Gelar ‘Pentas Ceria Siswa’ Untuk Tingkatkan Bakat Siswa Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

Khatulistiwa | Padang – Sumatera Barat

Kurikulum merupakan seperangkat peraturan yang berisi tujuan, isi, dan bahan pelajaran sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Adanya kurikulum bertujuan untuk mencapai pendidikan yang lebih berkualitas. Begitu juga dengan tujuan kurikulum Merdeka.

Di Indonesia sendiri pernah mengalami pergantian kurikulum beberapa kali, yang sudah dimulai sejak tahun 1947. Lalu, pada bulan Februari 2022 Mendikbudristek meluncurkan kurikulum baru dengan nama Kurikulum Merdeka.

Tujuan Kurikulum Merdeka tersebut adalah metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Para pelajar dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai passion yang dimilikinya yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototype lalu dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Karakteristik utama dari Kurikulum ini mendukung pemulihan pembelajaran adalah Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila, karena didalam Kurikulum Merdeka terdapat sebuah Metode Pelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum Merdeka tersebut, SD Negeri 25 Air Tawar Selatan mengadakan Pentas Ceria Seni di Lingkungan Sekolah. Adapun kegiatan ini diadakan untuk melihat dan menilai secara langsung kemampuan dan bakat serta minat para siswa di SD Negeri 25 Air Tawar Selatan, Sabtu (3/12).

Dalam hal ini, Kepala Sekolah SD Negeri 25 Air Tawar Selatan Zarnita, S.Pd mengatakan,”Saya merasa bangga dan mengapresiasi sekali dengan kegiatan ini serta antusias wali murid begitu bersemangat untuk melaksanakan kegiatan ini, agar kegiatan ini berjalan dengan aman lancar dan sukses jadi kegiatan ini sangat baik sekali kita lakukan dalam rangka memberikan pendidikan kepada anak-anak kita yang merupakan generasi selanjutnya, dengan nilai-nilai pancasila yang kita tanamkan kepada mereka apa yang kita lakukan pada hari ini bisa menjadikan sesuatu yang bersejarah,” Ucap Kepsek Zarnita.

Pentas seni yang ditampilkan murid-murid Kelas 1 hingga Kelas 6 di SD Negeri 25 Air Tawar Selatan beragam, ada tarian pancasila, dance Korea, tarian kucing, ada juga yang menampilkan drama tentang kegiatan belajar mengajar di Sekolah. Sedangkan untuk para guru dan wali murid semuanya memakai baju kebaya dengan selendang selempang.

Kepala Sekolah SD Negeri 25 Air Tawar Selatan Zarnita, S.Pd sendiri dalam acara tersebut memakai kebaya dengan selendang selempang dan menggunakan Tingkuluak Kompong.

Ia mengatakan, proses pendidikan bagi anak usia sekolah bukan hanya bertujuan memajukan budi pekerti yang meliputi karakter dan kekuatan batin maupun pikiran atau intelektual dan jasmani anak-anak.

Namun, juga harus mampu meningkatkan minat dan bakat anak-anak terhadap kesenian terutama kesenian daerah sehingga bisa menjadi generasi penerus yang mampu menjaga dan mengembangkan seni dan budaya Daerah.

“Melalui minat dan bakat berkesenian yang diasah sejak usia dini membuat anak-anak bisa mengembangkan kreativitasnya dan diharapkan mampu menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Daerah,” ujar Zarnita mengakhiri. (d79)