Inilah Daftar Biaya Pembuatan dan Perubahan Akta PT di Notaris 2025
PORTAL KHATULISTIWA – Pernah merasa seperti bikin PT itu kayak masuk hutan belantara—banyak jalur, penuh biaya tak terduga, dan kalau salah langkah, bisa nyasar ke mana-mana? Tenang, kamu nggak sendirian. Saya juga pernah di posisi itu: bingung, pusing, dan hampir nyerah waktu lihat estimasi biaya pembuatan PT di notaris yang kayaknya nggak ada ujungnya.
Waktu saya pertama kali mau mendirikan perusahaan sendiri, saya pikir: “Udah deh, serahkan ke notaris aja biar beres!” Tapi ternyata, biaya perubahan akta perusahaan atau bahkan harga pembuatan PT bisa beda-beda tergantung situasi. Dan jujur aja, nggak semua notaris transparan soal biayanya.
Makanya, saya tulis artikel ini biar kamu nggak perlu ngalamin drama yang sama. Di sini, saya akan jabarkan dengan bahasa sederhana dan berdasarkan pengalaman pribadi—biar kamu bisa siap secara mental dan finansial. Mulai dari biaya bikin PT perorangan sampai perubahan akta karena perubahan nama, alamat, hingga penambahan bidang usaha.
Jadi, siap buat catat, bandingkan, dan ambil keputusan yang tepat? Yuk, lanjut baca dan cari tahu biaya-biaya penting yang wajib kamu tahu sebelum deal dengan notaris!
Biaya Perubahan Akta Perusahaan
Setelah punya PT sendiri, saya pikir perjuangan sudah selesai. Tapi ternyata, perubahan kecil seperti ganti alamat kantor atau nambah bidang usaha bisa bikin saya harus duduk manis lagi di depan meja notaris. Dan ya, itu artinya: ada biaya tambahan.
Biasanya, biaya perubahan akta perusahaan ini nggak sefantastis saat pertama kali bikin PT, tapi tetap aja, nggak bisa dibilang murah. Terlebih kalau kamu nggak punya gambaran soal kisaran harganya. Di beberapa kasus, notaris bisa mematok harga yang beda tergantung kompleksitas perubahannya. Misalnya, cuma ubah susunan direksi tentu beda biayanya dibanding ubah struktur modal.
Nah, informasi soal biaya pembuatan PT di notaris atau bahkan harga pembuatan PT yang transparan itu penting banget supaya kamu nggak “kaget dompet” pas lihat invoice. Maka dari itu, di bagian selanjutnya, saya akan jabarkan satu per satu jenis perubahan akta beserta kisaran biayanya—biar kamu bisa mengatur strategi dari awal.
Biaya Membuat PT Perorangan
Kalau kamu baru mau mulai dan belum punya partner usaha, PT Perorangan bisa jadi pilihan ideal. Saya pun sempat ambil jalur ini waktu pertama kali ingin legalitas yang ringkas dan cepat.
Dari pengalaman saya, biaya bikin PT perorangan ini relatif lebih terjangkau dibanding PT biasa yang harus melibatkan minimal dua orang pendiri. Tapi tetap, jangan asal percaya harga yang terlalu murah ya—karena bisa jadi ada biaya-biaya tersembunyi yang nanti bikin kamu geleng-geleng.
Secara umum, biaya pembuatan PT perorangan lewat notaris berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp2.500.000, tergantung lokasi dan layanan yang kamu pilih. Biasanya sudah termasuk pengurusan NIB, NPWP, dan SK Kemenkumham. Tapi pastikan kamu tanyakan detailnya ya, karena nggak semua notaris menyertakan hal yang sama dalam paketnya.
Biaya Perubahan Nama Perusahaan
Kalau kamu pernah merasa nama perusahaanmu kurang “nendang” di pasar, jangan khawatir—ganti nama bisa jadi solusi. Tapi tentu saja, ada harga yang harus dibayar.
Untuk perubahan nama perusahaan, kamu harus siap menanggung biaya notaris, pengurusan ke Kemenkumham, serta update di OSS (Online Single Submission). Berdasarkan pengalaman saya dan ngobrol dengan beberapa pemilik usaha lain, biaya perubahan akta perusahaan karena ganti nama biasanya berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000, tergantung notaris dan kompleksitas dokumen yang diubah.
Jangan lupa juga, setelah ganti nama, kamu harus update semua dokumen usaha lain seperti NPWP, NIB, rekening bank, hingga kontrak dengan klien. Jadi pastikan kamu punya waktu dan tenaga ekstra untuk ngurus semuanya, ya!
Biaya Perubahan Alamat Perusahaan
Pindah lokasi kantor bisa jadi hal menggembirakan—tanda usaha kamu berkembang. Tapi ya itu tadi, perubahan alamat berarti harus ubah akta juga.
Biaya yang saya keluarkan waktu ubah alamat PT dulu kurang lebih Rp1.500.000 – Rp3.000.000. Ini sudah termasuk jasa notaris dan pengurusan legalitas baru. Tapi yang perlu kamu ingat: kalau pindah ke domisili berbeda kota/kabupaten, prosesnya bisa lebih panjang dan biayanya lebih besar karena harus lapor ke instansi-instansi terkait.
Dan satu tips dari saya: pastikan domisili barumu sesuai dengan zonasi perizinan usaha di wilayah tersebut. Jangan sampai kamu udah bayar notaris, eh ternyata izinnya nggak bisa dikeluarkan.
Biaya Penambahan Bidang Usaha
Kalau kamu merasa usahamu mulai melebar ke lini baru—misalnya dari kuliner ke event organizer—kamu wajib tambah KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) di akta. Tanpa itu, kamu nggak bisa legal beroperasi di bidang baru tersebut.
Untuk biaya perubahan akta perusahaan karena penambahan KBLI, umumnya berada di angka Rp1.000.000 – Rp2.500.000. Tapi bisa lebih mahal kalau bidang usahanya cukup banyak atau melibatkan izin tambahan.
Saya pernah nambah 3 KBLI sekaligus, dan notaris saya waktu itu kasih harga bundling. Jadi, jangan ragu untuk negosiasi atau cari notaris yang fleksibel—asal tetap profesional, ya.
Biaya Penggantian Direksi atau Pemegang Saham
Kalau kamu punya partner yang memutuskan buat mundur, atau kamu ingin restrukturisasi manajemen, perubahan susunan direksi dan pemegang saham wajib dicatat secara legal.
Biayanya? Tergantung kompleksitasnya. Untuk satu nama yang diganti, biasanya notaris mematok di kisaran Rp2.000.000 – Rp4.000.000. Tapi kalau melibatkan lebih banyak orang, atau ada perubahan kepemilikan saham, harganya bisa tembus Rp5.000.000 ke atas.
Waktu saya ganti satu nama direksi saja, prosesnya cepat. Tapi saya tetap harus siapkan dokumen lengkap seperti KTP, NPWP, dan persetujuan dari pemegang saham lainnya.
Penutup: Jangan Asal Murah, Pahami Dulu Biaya dan Prosesnya
Kalau ada satu pelajaran penting yang saya dapat dari urusan legalitas perusahaan, itu adalah: lebih baik keluar uang sedikit lebih banyak di awal, daripada harus repot berkali-kali karena dokumen yang tidak lengkap atau salah prosedur.
Saya tahu, ngomongin soal biaya pembuatan PT di notaris atau biaya perubahan akta perusahaan itu nggak selalu menyenangkan—apalagi kalau kita masih di fase awal merintis usaha. Tapi percaya deh, memahami harga pembuatan PT dan apa saja yang termasuk di dalamnya bisa bantu kamu lebih siap secara finansial dan mental.
Jangan langsung tergiur dengan jasa yang terlalu murah tanpa tahu apa yang kamu dapat. Pastikan kamu tanya detailnya: apakah sudah termasuk SK Kemenkumham? Apakah termasuk pengurusan NIB dan NPWP? Apakah sudah termasuk konsultasi hukum? Semua itu penting, karena tiap notaris punya cara kerja dan paket layanan yang beda-beda.
Kalau kamu masih bingung atau pengen diskusi lebih lanjut soal bikin PT, ubah akta, atau sekadar cari second opinion sebelum ambil keputusan, saya senang banget kalau bisa bantu. Kamu bisa tulis pertanyaan di kolom komentar atau hubungi saya lewat kontak yang tersedia di blog ini.
Karena membangun bisnis itu nggak cuma soal ide dan modal, tapi juga soal legalitas yang kuat dan siap bertumbuh. Dan untuk itu, saya di sini buat bantu kamu.
Sampai ketemu di artikel berikutnya—dan semoga semua urusan per-PT-an kamu lancar dan penuh keberkahan! (Sudirman Saputra)