Usai Pimpin TSR Khusus di Nagari Batipuh Ateh, Bupati Eka Buka Lomba Kegiatan Remaja Masjid Darul Ihsan
KHATULISTIWA | Tanah Datar
Usai memimpin Tim Safari Ramadhan (TSR) khusus Pemerintah Kabupaten Tanah Datar di Masjid Nurul Iman Aia Baruok Jorong Sawah Diujung Nagari Batipuh Ateh, Sabtu malam (15/4) Bupati Tanah Datar Eka Putra diminta oleh warga masyarakat Jorong Jambu untuk membuka acara Lomba Tahfizh dan Shalat Jenazah tingkat Kecamatan Batipuh yang digelar oleh Remaja Masjid Darul Ihsan.
Benar saja, kehadiran orang nomor satu di Luhak Nan Tuo itu memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang memang sudah sangat lama mendambakan sosok Bupati Tanah Datar datang ke jorong mereka.
Hal ini diungkapkan oleh pengurus masjid Darul Ihsan H. Dt. Mustafa saat menyampaikan sambutannya malam itu.
“Terima kasih atas kehadiran pak Bupati pada acara malam ini, setahu Saya baru pak Eka Putra lah Bupati yang pernah datang dan hadir di masjid kami ini. Kami atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih atas kesediaan bapak hadir disini,” ujarnya.
Hal yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh Wali nagari Batipuh Ateh Ade Putra, menurutnya malam itu merupakan sejarah baru yang terjadi di masjid Darul Ihsan jorong Jambu.
“Kehadiran pak Bupati Eka Putra merupakan sejarah bagi kami, sebab selama ini belum pernah ada Bupati yang datang ke sini,” kata Ade.
Selanjutnya, Ade Putra juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia lomba yang telah berjibaku untuk menyelenggarakan lomba pada malam itu.
Sementara, Bupati Eka Putra dalam sambutannya mengaku memang kehadirannya di masjid Darul Ihsan tanpa adanya undangan yang tertulis dari pihak panitia lomba. “Saya hadir disini memang tidak diundang secara resmi, tadi ketika di masjid Nurul Iman pak Wali memberitahukan kepada Saya kalau disini ada lomba tahfizh. Dan karena ini merupakan program unggulan, maka rasanya kurang elok kalau Saya tidak hadir disini,” ujar Bupati.
Bupati Eka Putra juga mengapresiasi Lomba Tahfizh dan Shalat Jenazah se Kecamatan Batipuh yang digelar oleh para remaja masjid setempat.
Di zaman digitalisasi seperti sekarang, anak-anak dengan mudah bisa langsung bersentuhan dengan handphone yang didalamnya terdapat banyak aplikasi dan situs-situs terlarang yang dapat dilihat kapan saja melalui internet.
“Untuk itu kita perlu membentengi anak-anak kita dengan cara mendekatkan mereka kepada Al Quran, supaya mereka tumbuh menjadi generasi yang Qur”ani, berkepribadian yang kuat dan berkarakter,” tambahnya.
Selain itu, Bupati juga mendukung nagari Batipuh Ateh untuk menjadi nagari tahfizh yang ke dua di kabupaten Tanah Datar. “Tadi di jorong Sawah Diujung 90% penduduknya adalah hafizh Quran, apabila ini terus ditingkatkan se seluruh jorong di nagari ini maka Saya berani mencanangkan nagari Batipuh Ateh sebagai nagari tahfizh yang ke dua setelah nagari Balimbiang di Rambatan,” sampainya.
Sekalian dengan lomba tahfizh dan shalat jenazah, kepada para peserta juga diminta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan hafalan dan ajang latihan.
“Saya ingatkan kepada seluruh peserta lomba malam ini jangan pernah pikirkan kalah dan menang, tetapi jadikanlah ajang ini agar bagaimana kalian bisa lebih menghayati isi kandungan Al Quran dengan baik,” pesannya.
Diakhir penyampaiannya, Bupati Eka Putra juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat jorong Jambu, karena sudah dua tahun lebih menjabat sebagai Bupati di kabupaten Tanah Datar baru kali ini dirinya bisa hadir di jorong tersebut.
Selanjutnya, untuk kegiatan lomba Tahfizh dan Shalat Jenazah Bupati Eka Putra secara pribadi juga memberikan sumbangan senilai 1 juta rupiah yang diterima langsung oleh ketua panitia lomba. (el/pkp)