PORTAL KHATULISTIWA

Terdepan Dalam Informasi

Dalam Rangka Persiapan Idul Fitri 1444 H, Pemkab Tanah Datar Gelar Rakor Bersama Forkopimda

KHATULISTIWA | Tanah Datar

Dalam rangka persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 M, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin langsung Bupati Eka Putra, Selasa (18/4) di Aula kantor Bupati, di Pagaruyung.

Turut hadir pada Rakor tersebut Wakil Bupati Richi Aprian, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Dandim 0307 Tanah Datar, Kapolres Tanah Datar dan Padang Panjang, Kejaksaan Negeri Tanah Datar, Ketua Pengadilan Negeri Tanah Datar dan Ketua Pengadilan Agama Tanah Datar, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD, Camat dan undangan lainnya.

Beberapa point yang dibahas pada Rakor tersebut antara lain persiapan pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H terutama pada saat Hari Raya dan libur Pasca Hari Raya Idul Fitri serta rekayasa lalu lintas selama libur lebaran.

Selain itu juga terkait dengan bagaimana kesiapan dan persiapan sektor pariwista  dalam menyambut libur Idul Fitri yang diperkirakan akan ramai dikunjungi pengunjung.

Di kesempatan tersebut Bupati Eka Putra sampaikan dalam menghadapi kesiapan penyambutan Idul Fitri 1444 H dibutuhkan sinergi dan kerjasama  antara Pemerintah Daerah dan Forkopimda untuk kelancaran situasi dan kondisi sebelum dan sesudah Idul Fitri 1444 H.

“Kita harus melakukan persiapan yang optimal menghadapi Idul Fitri nanti, agar masyarakat bisa menikmati momen lebaran dengan lancar dan aman. Karena itu kita rapat untuk memastikan setiap sektor terkait dalam kondisi kesiapan untuk melakukan pelayanan,” kata Eka Putra.

Bupati Eka Putra ungkapkan beberapa hal yang perlu dilakukan selama libur lebaran tahun 2023 ini, antara lain Pemerintah bersama-sama Forkopimda akan bersinergi  melakukan pengawasan dan pengamanan dalam memberikan kenyamanan kepada perantau.

Lebih lanjut, Bupati Eka Putra sampaikan selama libur Idul fitri 1444 H akan ada peningkatan kunjungan pada objek wisata, untuk itu dihimbau kesiapan setiap objek wisata pada segala aspek dengan mempedomani sapta pesona, lahan parkir dan yang terpenting jangan sampai ada pungutan liar.

Selain itu, kepada seluruh perangkat daerah juga diingatkan untuk selalu memberikan kenyamanan kepada perantau, khusus OPD yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat juga diminta untuk beroperasi selama libur lebaran dengan mengatur jadwal piket.

Diakhir arahan Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan perantau yang akan melakukan perjalanan untuk mematuhi arahan dari petugas untuk keselamatan dan kelancaran berlalu lintas.

Sementara itu, Wakil Bupati Richi Aprian selaku Ketua PHBI Tanah Datar menyampaikan untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri 1444 H tahun ini kemungkinan ada perbedaan didalam penetapan 1 syawal antar pada tanggal 21 dan 22 April 2023, untuk itu, PHBI Tanah Datar siap untuk memfasilitasi keduanya, Insya Allah dilaksanakan dilapangan Cindua Mato Batusangkar.

Wabup Richi juga tambahkan pada tanggal 20 April 2023 malam akan dilaksanakan Festival Gema Takbiran dan dilanjutkan pawai obor dengan rute seputar kota Batusangkar.

Di kesempatan yang sama Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, selaku penanggung jawab keamanan menyampaikan dalam rangka menghadapi libur Idul Fitri 1444 H jajaran Polres telah menyiapkan beberapa titik posko pengamanan khusus di Tanah Datar. Selain itu juga disiapkan beberapa posko dan personil dari TNI, Dishub, Pol PP dan Dinas Kesehatan.

Kapolres tambahkan, khusus untuk antisipasi lonjakan arus lalu lintas akan di berlakukan buka tutup dengan jalur satu arah, contohnya lokasi wisata Istano Basa Pagaruyung. “Biasanya di lokasi ini ramai pengunjung, terutama di depan Istano untuk itu kita perlu mengantisipasinya dengan melakukan rekayasa lalu lintas dengan pemberlakuan jalan satu arah,” ungkapnya.

Hal senada juga di sampaikan Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Czi Sutrisno. “Kami siap mendukung keamanan dan kenyamanan dengan menurunkan personil di beberapa tidak rawan nantinya dengan berkoordinasi antar lintas sektor mulai dari nagari sampai pimpinan daerah,” sampainya. (El/pkp)