Menjadi Salah Satu Progul, Program Satu Nagari Satu Event Dorong Berbagai Element Dalam Pelaksanaan Geopark Festival 2023
KHATULISTIWA | Batusangkar
Menjadi salah satu Program Unggulan (Progul) Tanah Datar, Program Satu Nagari Satu Event telah mampu mendorong berbagai elemen dalam masyarakat untuk turut serta menyemarakkan dan menyukseskannya.
Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat membuka secara resmi Aua Sarumpun Geopark Festival 2023, Minggu (21/5) yang turut dihadiri Gubernur Sumbar diwakil Kabid Pariwisata Asril, Ketua DPRD Tanah Datar Ronny Mulyadi Dt. Bungsu, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, para Asisten, Kepala OPD, ketua LKAAM Tanah Datar, Camat dan Wali Nagari serta undangan lainnya.
Bupati Eka Putra berharap, panitia bersama masyarakat dan elemen terkait yang terlibat dalam Progul ini terus berupaya menggali ide-ide dan melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan event ini ke depannya.
“Saya berharap, panitia bersama pihak lainnya memikirkan bagaimana event di nagari ini memiliki konsep yang lebih kuat dan memiliki karakter khas sehingga menarik masyarakat ataupun wisatawan untuk berkunjung menikmati berbagai kekayaan budaya, adat dan kuliner yang disuguhkan,” sampainya.
Disamping itu, tambah Bupati Eka Putra, promosi untuk memperkenalkan ke khalayak ramai tentunya memiliki peranan penting yang harus dilakukan, sehingga tidak hanya mampu menarik para wisatawan namun juga mampu menarik para investor untuk mendukung event ini.
“Puncak Aua Serumpun telah ditetapkan Kementerian ESDM RI sebagai salah satu Geositenya Geopark Danau Singakarak, dan bahkan dari beberapa kunjungan dari pejabat dari Pemerintah Pusat ada yang menyebut lokasi ini seperti Swiss ketika musim panas. Potensi inilah yang harus terus dimanfaatkan dan dipromosikan, salah satunya melalui event hari ini. Dan Pemerintah Daerahpun telah melakukan promosi dengan memasang banner-banner wisata di lokasi-lokasi strategis seperti bandara dan di kereta api,” ungkap Eka.
Dikatakan Bupati Eka Putra lagi, seperti yang disampaikan di event lainnya, Program Satu Nagari Satu Event bertujuan untuk melestarikan dan memunculkan kembali adat istiadat, budaya ataupun kuliner tempo dulu yang sudah jarang ditemui, dimana mamak mengajarkan adat istiadat kepada kemenakan atau generasi muda, bundo kanduang mewariskan keahliannya memasak, merajut ataupun keahlian lainnya kepada generasi putrinya.
“Tidak itu saja, Program Satu Nagari Satu Event juga mampu memberikan dampak kepada pelaku UMKM, sanggar kesenian bahkan juga kekompakan di Nagari untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan yang merupakan alek nagari ini. Karena itu Saya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja keras panitia, pemerintah nagari, masyarakat dan juga perantau serta donatur yang telah berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan ini,” katanya.
Untuk infrastruktur penunjang seperti jalan menuju ke Aua Sarumpun, Bupati Eka Putra akan berusaha menuntaskannya sampai di tahun 2024.
“Tahun 2023 ini, kita telah anggarkan Rp300 juta untuk pembangunan jalan. Tentunya ke depan bersama Ketua DPRD dan anggota DPRD Tanah Datar lainnya kita berharap di 2024 nanti jalan ke lokasi ini akan mulus, mohon dukungan kita semua,” tukasnya.
Sebelumnya Wali Nagari III Koto Willy Adha menyampaikan terima kasih atas kedatangan Bupati bersama rombongan untuk membuka Aua Sarumpun Geopark Festival 2023 yang sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya.
“Alhamdulillah, terima kasih pak Bupati atas kesediaannya membuka event ini, tentunya kehadiran Bapak menjadi penyemangat dan motivasi tersendiri bagi kami masyarakat Nagari III Koto,” ujarnya.
Dikatakan Willy Adha, pelaksanaan Program Satu Nagari Satu Event di Nagari III Koto telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, baik itu dalam pelestarian adat istiadat ataupun perputaran ekonomi.
“Berkat event ini, semangat masyarakat untuk melestarikan dan membangkitkan berbagai adat istiadat dan budaya di Nagari III Koto secara perlahan sudah dilakukan, tentunya hal ini menjadi hal positif, disamping pergerakan ekonomi yang dirasakan bagi pedagang dan UMKM kami yang membuka stand di lokasi ini,” ujarnya.
Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, Willy berharap kepada Bupati untuk menganggarkan perbaikan jalan ke lokasi aua sarumpun.
“Alhamdulillah, pak Bupati sudah menganggarkan untuk tahun ini, tentu ke depan kami juga berharap jalan ke lokasi ini tuntas diperbaiki dan diaspal sehingga pengunjung dan wisatawan akan nyaman,” sampainya.
Sementara itu tokoh masyarakat Latra Doni Dt. Paduko Basa mengatakan, pelaksanaan Aua Sarumpun Geopark Festival 2023 yang untuk pelaksanaan kedua kali merupakan bukti dukungan masyarakat terhadap Progul Pemerintah Tanah Datar.
“Pelaksanaan festival ini membuktikan dukungan masyarakat Nagari III Koto terhadap Progul Pemerintah Daerah, karena dalam program ini kembali menghidupkan kembali tradisi anak nagari melalui lomba Alua pasambahan, baju basiba, baju taluak balango,” ujarnya.
Seperti penyampaian Wali Nagari, Latra Doni berharap Pemerintah Daerah memperbaiki dan membangun jalan ke Aua Sarumpun.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Kabid Pemasaran Asril menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang giat dalam memajukan sektor pariwisatanya.
“Kami menyampaikan apresiasi karena Pemerintah Kabupaten Tanah Datar satu-satu Kabupaten atau kota yang meluncurkan kalender wisatanya di luar daerah tepatnya Pekanbaru,” sampainya.
Ditambahkan Asril, hal itu dirasa tepat karena berdasarkan survei, wisatawan lokal yang banyak berkunjung ke Sumbar adalah dari Riau (Pekanbaru) dan dari luar negeri dari Malaysia.
“Tanah Datar merupakan salah satu daerah dari 19 kabupaten/kota di Sumbar yang tidak pernah absen dalam Kharisma Event Kemenparekraf RI, dan ternyata telah memanfaatkan potensi tersebut dengan baik, semoga target kunjungan ke Tanah Datar dapat tercapai dan juga akan mendukung target dari Provinsi Sumbar,” ungkapnya.
Selepas pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gendang tambua dan talempong, Bupati bersama Ketua TP PKK dan undangan lainnya meninjau stand UMKM Jorong se Nagari III Koto.(El/pkp)