PORTAL KHATULISTIWA

Terdepan Dalam Informasi

Dideklarasikan Sebagai Warga Kehormatan Nagari Simawang, Tokoh Masyarakat Sebut Bupati Eka Pimpinan yang Kreatif

KHATULISTIWA | Tanah Datar

Audiensi antara Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM dan tokoh serta masyarakat Nagari Simawang yang terdiri dari lima unsur (alim ulama, cadiak pandai, Ninik mamak, Bundo kanduang dan pemuda) di rumah dinas Indojolito, Kamis malam (15/6) membuahkan beberapa point’. Diantaranya adalah tokoh dan masyarakat Simawang sepakat meminta dan mengangkat Bupati Eka Putra sebagai warga kehormatan Nagari Simawang.

Hal ini di sampaikan oleh Dt. Rajo Darek selaku tokoh dan Ninik mamak dari Nagari Simawang.

“Bupati Eka Putra ini punya style yang berbeda. Selain dekat dengan masyarakatnya, Eka Putra seorang Bupati yang kreatif. Hal ini di buktikan dengan mampu dan maunya Eka Putra mengurus persoalan yang ada di Nagari Simawang, terutama persoalan tapal batas. Bupati Eka Putra bersedia mengambil sebuah keputusan yang berani ketika membangun jalan lingkar di antara perbatasan dua kabupaten, dan ini sangat kami hargai dan hormati, Eka Putra satu-satunya Bupati yang turun langsung menyelesaikan masalah ini ke lapangan. Bersedia mengambil resiko demi warganya. Dan masih banyak lagi yang sudah di perbuat oleh Bupati terkhusus untuk Nagari Simawang. Untuk itu, kami tergerak dan sepakat atas nama tokoh dan masyarakat Simawang yang mewakili untuk meminta dan mengangkat Bupati Eka Putra sebagai warga kehormatan Nagari Simawang,” ujar Dt. Rajo Darek.

Hampir senada, M. Nur Dt. Rajo Tianso, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Simawang pun sepakat menyampaikan bahwa memang sepantasnya Bupati Eka Putra diangkat menjadi warga kehormatan Nagari Simawang.

“Kami sangat setuju agar Bupati Eka Putra mau di angkat menjadi warga kehormatan Nagari Simawang. Sebab, dari 75 nagari yang ada di kabupaten Tanah Datar, perhatian dan keseriusan Eka Putra terhadap Nagari Simawang begitu luar biasa, maka dari itu kami sepakat untuk mengangkat Bupati Eka Putra sebagai warga kehormatan. Jadi, tidak ada jarak dan batasan antara Bupati dan masyarakatnya terkhusus lagi kami di Nagari Simawang,” tutur Dt. Rajo Tianso.

Selain point tersebut di atas, ada lagi beberapa point’ yang di hasilkan pada pertemuan malam itu, salah satunya terkait wacana pembangunan sekolah pertahanan yang di usulkan Prabowo Subianto melalui Bupati Eka Putra.

“Soal pembangunan sekolah ini, nanti sesegera mungkin kita musyawarahkan dahulu lagi di nagari, intinya kami setuju namun tentu melalui beberapa pertimbangan dan musyawarah serta mufakat agar semua bisa terlaksana dengan lancar,” lanjut Ketua KAN Simawang tersebut.

Firman Malin Panduko selaku Walinagari Simawang juga menyampaikan beberapa kebutuhan yang ada di nagari Simawang, seperti pembangunan infrastruktur berupa jalan tembus.

” Kami meminta kepada pemerintah daerah untuk di bukakannya akses jalan dan jembatan menuju lokasi dan jorong lainnya yang ada di Nagari Simawang. Biarlah lambat asalkan itu selesai. Yang penting segera di atensi masalah infrastruktur ini karena ini merupakan akses vital bagi masyarakat Simawang. Dan kami juga meminta dan berharap agar Bupati Eka Putra mau menjadi bagian dari Simawang dengan menjadi warga kehormatan Nagari Simawang,” pungkas Firman Malin Panduko. (El)