Terseret Dugaan Korupsi, Pemanggilan Mentan Syahrul Yasin Limpo Dijadwal Ulang, KPK : Yang Bersangkutan Hadiri G20 di India
KHATULISTIWA | Jakarta
KPK berencana akan meminta keterangan Syahrul untuk penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementan. Namun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tengah menghadiri kegiatan G20 di India sehingga tidak bisa memenuhi panggilan KPK
Adapun keterangan tersebut disampaikan oleh Jubir KPK Ali Fikri, “Informasi yang kami terima, benar yang bersangkutan tidak bisa hadir memenuhi undangan tim penyelidik KPK pada hari ini (16/6) karena ada agenda lain, yaitu menghadiri acara G20,” ujarnya, Jumat (16/6)
Merujuk dari informasi di dalam laman resmi G20, penyelenggaraan Agriculture Ministers Meeting G20 berlangsung di Hyderabad pada 15-17 Juni 2023. Maka dari itu, Ali mengatakan KPK bakal menjadwal ulang pemanggilan Syahrul pada Senin (19/6) mendatang.
Dalam hal ini menjelaskan, “Kami berharap dan meyakini yang bersangkutan akan hadir pada undangan berikutnya. Permintaan keterangan tersebut dibutuhkan, sehingga segera dapat kami lakukan analisis untuk menentukan sikap berikutnya pada tahap proses penyelidikan ini,” ujar Ali.
Sejauh ini KPK telah memeriksa puluhan orang, namun Ali belum membeberkan siapa saja pihak yang nanti akan dipanggil.
Menurutnya, dari hasil klarifikasi itulah KPK kemudian mengantongi bahan keterangan yang akan menjadi barang bukti, apabila nantinya kasus ini naik ke tahap penyidikan.
Berdasarkan informasi yang beredar, penyelidikan yang dimulai pada awal 2023 ini menyeret pejabat tinggi di Kementan. Dugaan kasus ini berkaitan dengan penyalahgunaan pertanggungjawaban dana di Kementan. (del)
