PORTAL KHATULISTIWA

Terdepan Dalam Informasi

Ada yang Unik, Para Jurnalis Dalam Peliputan KTT ke-43 ASEAN 2023 Mendapatkan Pijat Relaksasi Gratis

Foto: Amiriyandi

KHATULISTIWA | Jakarta

Para jurnalis atau wartawan yang meliput KTT ke-43 ASEAN 2023 melalui Media Centre di Exhibition Hall B, Jakarta Convention Center (JCC) mendapatkan fasilitas pijat relaksasi gratis.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan dukungan fasilitas dan pengelolaan media center dengan fasilitas perangkat komputer dan internet, makanan, minuman hingga kursi pijat gratis.

Saat meninjau Media Center KTT ke-43 ASEAN 2023 di JCC, pada Minggu (3/9/2023), Menkominfo Budi Arie Setiadi pun menyempatkan diri mencoba fasilitas pijat tersebut.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, menjelaskan media center mulai beroperasi pada 2 sampai dengan 8 September 2023 dengan daya tampung mencapai 2500 orang.

Jumlah kapasitas itu menyesuaikan jumlah jurnalis terdaftar sebanyak 1.300 orang dengan tambahan official media yang mengikuti delegasi KTT Ke-43 ASEAN. 

“Official media itu yang dibawa oleh kepala negara dan OTP beragam. Kami mendengar kabar seperti Korea Selatan akan membawa 80 wartawan, kemudian Tiongkok 100 orang. Amerika kurang lebih seperti itu. Akan ada penambahan kurang lebih 1.500 sampai 2.000 wartawan yang akan datang meliput KTT ASEAN,” jelasnya.

Dirjen IKP Usman Kansong menyatakan Media Center juga dilengkapi dengan fasilitas internet berkecepatan tinggi untuk menunjang kerja jurnalis selama KTT ke-43 ASEAN berlangsung. 

“Dari sisi bandwith kapasitasnya 10 Gbps itu sudah cukup. Jika nanti terjadi traffic yang besar Telkom akan menambah lagi. Kita sudah siapkan mitigasi sehingga teman-teman (jurnalis) nyaman dalam bekerja, menulis, mengirim gambar, mengirim tulisan ke media masing-masing,” kata dia.

Para pemimpin dari berbagai negara dipastikan hadir dalam KTT ke-43 ASEAN ini, yakni negara anggota ASEAN termasuk Timor Leste, negara mitra wicara ASEAN, dan dua negara undangan.

Indonesia juga akan mengundang organisasi internasional persatuan bangsa-bangsa (PBB), World Bank, International Monetary Fund (IMF), Word Economic Forum, IORA, dan PIF. (Jhon R/IP)