Didampingi Ketua TP-PKK, Bupati Tanah Datar Paparkan Potensi Pariwisata Tanah Datar Luhak Nan Tuo
KHATULISTIWA | Tanah Datar
Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra beserta pengurus dan Kabid Dinas PMDPPKB Maulidia Siska. Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM paparkan potensi pariwisata Tanah Datar Luhak Nan Tuo, Sabtu siang (16/09) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pacitan tersebut.
“Tanah Datar tidak memiliki industri ataupun pertambangan dalam skala besar, namun memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan, baik wisata alam, budaya, sejarah maupun kuliner spesifiknya,“ ujar Bupati Eka Putra.
Dikatakan Bupati Eka Putra, berbagai terobosan dan inovasi dilahirkan guna menggenjot wisatawan datang ke Tanah Datar maupun investor untuk berinvestasi.
Bupati Eka Putra sebut salah satu inovasi dibidang pariwisata yaitu Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event, yang bertujuan untuk mengekspose dan mengangkat kembali budaya dan tradisi tempo dulu di masing-masing nagari di Tanah Datar.
Dikatakannya, Progul lain untuk menunjang perekonomian masyarakat diantaranya seperti Progul Bajak Sawah Gratis, Makan Rendang upaya memberantas rentenir, kuota pupuk bersubsidi, perbaikan jaringan irigasi, asuransi ternak, asurnsi padi dan progul lainnya di bidang pelayanan.
“Baru-baru ini kita juga mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat, yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai daerah terbaik didalam pengendalian inflasi daerah wilayah Sumatera,“ ucapnya.
Terkait pengendalian stunting, di Tanah Datar dan Knowledge Sharing Program (KSP) dan peningkatan Program KIA Era Desentralisasi, Bupati Eka Putra juga sampaikan ada kunjungan delapan negara di dunia dan lima provinsi di Indonesia ke Tanah Datar terkait program yang digagas TP PKK Nagari Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas yaitu program Pokja IV Manjalita atau makan Bajamba Anak Balita.
Dimana, program ini merupakan pemberian makanan tambahan bagi balita dengan asupan gizi yang seimbang dengan mengusung tradisi yang ada di Tanah Datar.
Delapan negara itu disampaikan Bupati Eka Putra ada dari Kamboja, Kenya, Laos, Madagaskas, Tajikistan, Thailand, Vietnam dan Timor Leste dan juga ada perwakilan lima provinsi di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga puji keindahan dan kebersihan Kabupaten Pacitan dan jalan-jalan yang sudah mulus.
Sebelumnya, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji beserta Ketua TP PKK Kabupaten Pacitan Ny. Elfi Suraningsih Indrata Nur Bayuaji menyampaikan selamat datang di Kabupaten Pacitan kepada Bupati Eka Putra dan rombongan.
Sekilas Kabupaten Pacitan dikatakan Indrata sebahagian besar wilayahnya merupakan pegunungan kapur dan rangkaian dari pegunungan kidul yang dikenal sebagai kota pariwisata atau kota seribu goa.
“Kabupaten Pacitan dikenal memiliki gua-gua yang indah, salah satunya Gua Gong, Tabuhan atau batu dapat dipukul dan berbunyi seperti alat musik gamelan, Kalak atau gua Petapahan dan lainnya,“ ucap Indrata.
Indrata menyebut, baru-baru ini di Pacitan juga diresmikan Museum dan Gallery SBY-Ani yang sarat dengan kisah perjalanan hidup Presiden RI ke-6 tersebut Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. (El/pkp)