Diduga Korupsi, Bupati Labuhan Batu Bersama 9 Lainnya Terjaring OTT KPK
KHATULISTIWA | Jakarta
Jubir KPK Ali Fikri dalam konferensi pers mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjaring sepuluh orang di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dibawa ke Jakarta. Ali memperkirakan mereka tiba di Ibukota pada Jumat (12/1) pagi.
Dalam keterangannya Ali mengatakan,”Yang ditangkap direncanakan besok dibawa ke Jakarta, kira-kira jam 07.00 WIB sampai Jakarta,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/1).
Pada Jumat sore, KPK akan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan siapa tersangkanya beserta konstruksi perkara dan pasal yang disangkakan.
Dalam hal ini, Ali belum mengkonfirmasi siapa kesepuluh orang yang dijaring operasi senyap kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuanbatu. Namun ia mengonfirmasi salah satunya Bupati Labuhanbatu EAR.
“Benar, salah satunya Bupati Labuhanbatu,” Ali menjelaskan.
Terpisah, Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango menjelaskan bahwa OTT ini berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.
“Soal pengadaan barang dan jasa,” kata Nawawi di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan.
Hingga berita ini diterbitkan, Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa tersebut. “Belum sampai kesana, jadi baru disampaikan kepada kami bahwa ada giat OTT di sana dan teman-teman masih bekerja,” terangnya.
Dari informasi yang dihimpun, tim KPK mendatangi rumah Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan MHR di Jalan Kampung Baru, Kecamatan Rantau Selatan, selepas subuh. Tim kemudian membawa MHR dan suaminya R ke Kantor Dinas Kesehatan Labuhanbatu, ruang kerja MHR lalu disegel.
Sekitar pukul 08.00 WIB, sejumlah penyidik KPK menggeledah rumah pribadi Bupati EAR di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. Dua jam kemudian KPK membawa Erik meninggalkan rumahnya.
Saat OTT berlangsung, Tim KPK membawa EAR, MHR, dan delapan orang lainnya ke Mapolres Labuhanbatu, lalu ke Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari sana mereka diterbangkan ke Jakarta besok pagi. (del)
