PORTAL KHATULISTIWA

MENCERAHKAN

Kali Ciliwung Meluap, Sebanyak 17 KK Warga Jakarta Timur Mengungsi

KHATULISTIWA | Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 17 kepala keluarga (KK) dari dua kelurahan di Jakarta Timur yakni Bidara Cina dan Kampung Melayu mengungsi akibat Kali Ciliwung meluap.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu merinci ke-17 KK ini yakni sebanyak enam KK dengan total 18 jiwa mengungsi ke kantor Kelurahan dan Pos Karang Taruna Bidara Cina.

Sementara itu, sebanyak 11 KK dengan total 35 jiwa di Kelurahan Kampung Melayu mengungsi ke Masjid MJJI.

BPBD mencatat banjir di Jakarta hingga pukul 16.00 WIB meliputi 39 RT dari semula 51 RT.

Banjir berkurang dari 51 RT menjadi 39 RT atau 0,127 persen dari 30.772 RT di DKI Jakarta,” kata Isnawa.

Adapun data wilayah banjir akibat luapan Kali Ciliwung antara lain empat RT di Jakarta Selatan tepatnya di Kelurahan Pejaten Timur dengan ketinggian 110-120 cm.

Lalu di Jakarta Timur meliputi 35 RT yakni 13 RT di Kelurahan Bidara Cina (100-110 cm), 14 RT di Kelurahan Kampung Melayu (30-100 cm), satu RT di Kelurahan Balekambang (60 cm) dan tujuh RT di Kelurahan Cawang (30-150 cm).

Sementara itu, wilayah yang sudah surut antara lain satu RT di Kelurahan Penjaringan, dua RT di Kelurahan Pluit, dua RT di Kelurahan Tanjung Barat, satu RT di Kelurahan Pengadegan, satu RT di Kelurahan Balekambang, satu RT di Kelurahan Pejaten Timur, tiga RT di Kelurahan Kebon Baru.

Lalu enam RT di Kelurahan Rawajati, 13 RT di Kelurahan Kampung Melayu, empat RT di Kelurahan Cawang dan empat RT di Kelurahan Cililitan.

Menurut BPBD DKI, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (24/5) menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat menjadi siaga tiga (Waspada) pada Jumat (24/5) pukul 19.16 WIB.

Lalu, Pos Pantau Depok menjadi siaga tiga (Waspada) pada Jumat (24/5) pukul 23.00 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga dua (Siaga) pada Sabtu pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga tiga (Waspada) pada Sabtu pukul 06.00 WIB dan terjadinya banjir di DKI Jakarta.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan banjir.

Juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Banjir ditargetkan untuk surut dalam waktu secepatnya. BPBD DKI juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi banjir.

Jakarta Selatan Surut

Sementara itu, BPBD menyatakan bahwa banjir di beberapa kelurahan, Jakarta Selatan, telah surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing.


“Untuk wilayah Jakarta Selatan sudah surut semua,” kata Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan Muhammad Nur di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, banjir yang terjadi di beberapa kelurahan di Jakarta Selatan terjadi sejak Sabtu dini hari sekitar jam 02.30 WIB, setelah terjadi hujan intensitas tinggi dan juga meluapnya Sungai Ciliwung.

Ia menjelaskan bahwa banjir sempat menggenangi permukiman warga tertinggi mencapai 2,6 meter di RT 05 dan RT 11 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Namun rerata kata Nur, banjir yang merendam sejumlah daerah di Jakarta Selatan, seperti di Kelurahan Pejaten Timur, Rawajati, Manggarai, Tanjung Barat, dan Kebayoran Baru, mencapai ketinggian satu  meter dan pada pukul 16.00 WIB dipastikan telah surut.

“Ada sembilan RT dari beberapa kelurahan dan kecamatan yang terendam banjir, terutama daerah yang berdampingan dengan Sungai Ciliwung,” katanya.

Nur menambahkan, akibat banjir tersebut terdapat 27 jiwa yang sempat dievakuasi ke tempat lebih aman, dan setelah semua dipastikan surut mereka telah pulang ke rumah masing-masing.

Saat ini warga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing dari bekas atau sisa material yang terbawa oleh banjir terutama lumpur.

Hujan di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (24/5) menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5) pukul 19.16 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5) pukul 23.00 WIB.

Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 (Siaga) pada Sabtu (25/5) pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pada Sabtu (25/5) pukul 06.00 WIB dan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta. (Ant)