Sebanyak 46 Ribu Ton Daging Sapi Impor Masuk RI Jelang Idul Adha
KHATULISTIWA | Jakarta
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan realisasi importasi daging sapi (lembu) saat ini telah mencapai 46.231,40 ton. Realisasi itu masih 32,07% dari kuota daging sapi yang telah diberikan persetujuan impor (PI) oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Adapun daging sapi yang telah diberikan PI oleh Kemendag sebanyak 144.141 ton dari total rencana impor tahun ini 145.251 ton. Saat ini stok daging sapi dalam negeri telah mencapai 96.756 ton.
Masuknya daging impor ini seiring dengan jelang perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 17 dan 18 Juni 2024 mendatang. Impor daging sapi ini dilakukan untuk memenuhi kekurangan kebutuhan dalam negeri.
Dalam paparan Nyoto, kebutuhan daging lembu di Indonesia dalam sebulan mencapai 68.289 ton. Saat ini distribusi daging sapi impor terbanyak adalah ke Jakarta dan terendah adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain daging sapi, Bapanas juga memaparkan realisasi importasi komoditas lainnya seperti bawang putih. Realisasi impor bawang putih memang masih sedikit, baru 39% dari kuota yang telah dikeluarkan.
Angka realisasi impor bawang putih baru 135.865 dari kuota yang telah diberikan 249 ribu ton. Tahun ini sendiri rencana impor bawang putih sebanyak 645.025.
“Sehingga masih tersisa 213.435 ton impor bawang putih,” jelasnya. (del)
