Karya Dosen Desain Produk Universitas Paramadina dipamerkan di Indonesia International Furniture Expo 2025
Jakarta, 9 Maret 2025 – Para dosen dari Program Studi Desain Produk Universitas Paramadina turut serta dalam pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 yang berlangsung pada 6-9 Maret di JIExpo Kemayoran. Keikutsertaan ini merupakan bagian dari kolaborasi dengan Jepara Design Center (JDC), yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara desainer dan industri dalam menciptakan inovasi desain mebel berbasis riset dan kreativitas. JDC merupakan program kolaborasi antara Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DPD Jepara Raya dengan Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI)
“Dengan adanya JDC ini, kami berhadap dapat mengangkat mebel Jepara ke level yang lebih baik,” ujar Hendra Sasmita, Ketua HIMKI DPD Jepara Raya
Manager Director dari kolaborasi ini, Afwana Ijazani menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan para akademisi dalam industri furnitur nasional. “Keterlibatan para dosen Desain Produk Universitas Paramadina dalam Jepara Design Collection di IFEX 2025 adalah langkah positif dalam menjembatani dunia akademik dan industri. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman para dosen, tetapi juga membawa perspektif baru dalam pengembangan desain mebel berbasis riset dan inovasi. Harapannya, sinergi ini terus berlanjut, mendorong lahirnya desainer muda berbakat serta memperkuat daya saing produk mebel Indonesia di pasar global,” ujar Afwana.
Sejalan dengan hal tersebut, Hendriana Werdhaningsih, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Rekayasa Universitas Paramadina, juga menekankan pentingnya pengalaman akademisi dalam industri. “Saya sangat senang mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan industri furnitur Jepara melalui program Jepara Design Collection yang pertama ini. Pengalaman serta wawasan baru yang saya peroleh menjadi nilai tambah dalam memperkaya materi pembelajaran di Program Studi Desain Produk tempat saya mengajar. Selain itu, keikutsertaan dalam pameran ini juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa ketika melihat karya dosen dipamerkan di tingkat internasional.” Hendriana memamerkan karya bernama Skara yang memadukan model minimalis berbahan jati dengan aksen ukiran sonokeling.
Lebih jauh, Noel Febri, dosen Desain Produk Universitas Paramadina lainnya, menyoroti respon positif dari para pengunjung IFEX 2025 terhadap karya-karya yang ditampilkan dalam Jepara Design Collection. “Respon pengunjung IFEX terhadap karya kolaborasi desainer dan industri mebel ekspor di Jepara yang ditampilkan JDC ini cukup positif dan relatif ramai dikunjungi. JDC diisi oleh produk-produk karya desainer Indonesia, yang tentunya menjadi daya tarik bagi buyer asing serta agen buyer nasional. Mungkin bagi sebagian dari mereka, ini adalah kali pertama melihat adanya kelompok desainer produk dari Indonesia dengan karya-karya baru mereka. Semoga kerja sama antara desainer produk dan industri bisa terus berlanjut dan semakin berkembang.” Dalam kesempatan ini, Noel Febri memamerkan karyanya yang bernama Sela.
Keikutsertaan dosen Universitas Paramadina dalam IFEX 2025 melalui kolaborasi dengan Jepara Design Center diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan antara dunia akademik dan industri. Dengan semakin banyaknya keterlibatan akademisi dalam praktik industri, diharapkan akan lahir inovasi-inovasi baru yang dapat membawa produk mebel Indonesia lebih kompetitif di pasar global. Dalam kolaborasi ini, para dosen Program Studi Desain Produk Universitas Paramadina menampilkan berbagai karya desain yang mengusung identitas dan keunggulan material lokal.