PORTAL KHATULISTIWA

Terdepan Dalam Informasi

Cara Menyimpan Adonan Donat yang Sudah Dibentuk agar Tetap Empuk dan Mengembang Sempurna

PORTAL KHATULISTIWA – Membuat donat memang menyenangkan, namun sering kali kita ingin menyimpan adonan yang sudah dibentuk agar bisa digoreng di kemudian hari tanpa kehilangan kualitas rasa dan teksturnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menyimpan adonan donat yang sudah dibentuk dengan benar dan optimal, sehingga tetap empuk, mengembang sempurna, dan nikmat saat digoreng. Ikuti panduan ini untuk mendapatkan hasil donat yang tetap lezat meskipun disimpan terlebih dahulu.


Kenali Karakteristik Adonan Donat yang Siap Disimpan

Sebelum masuk ke cara penyimpanan, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri adonan donat yang siap disimpan. Adonan yang sudah melalui proses proofing pertama dan dibentuk, biasanya telah cukup elastis, tidak lengket, dan memiliki permukaan halus. Pastikan adonan sudah cukup mengembang namun tidak terlalu overproof, karena ini akan mempengaruhi hasil akhir saat digoreng.


Cara Menyimpan Adonan Donat di Kulkas (Cold Retardation Method)

Salah satu metode terbaik untuk menyimpan adonan donat yang sudah dibentuk adalah dengan menyimpannya di lemari es. Teknik ini membantu memperlambat aktivitas ragi dan menjaga struktur gluten, sehingga donat tetap bisa mengembang saat digoreng.

Langkah-langkah Penyimpanan di Kulkas:

  1. Letakkan Adonan di Atas Loyang Beralas Tepung atau Kertas Roti
    Pastikan adonan tidak saling menempel agar tidak merusak bentuk saat akan digunakan.

  2. Tutup Rapat dengan Plastik Wrap atau Kain Basah
    Hindari permukaan adonan menjadi kering. Gunakan plastik wrap yang menempel longgar di permukaan atau kain basah bersih.

  3. Simpan di Rak Tengah Lemari Es
    Suhu ideal adalah antara 2°C hingga 4°C. Jangan simpan di freezer jika hanya ingin disimpan selama 6–12 jam.

  4. Lakukan Proofing Kembali Sebelum Menggoreng
    Keluarkan adonan dari kulkas, diamkan selama 30–60 menit di suhu ruang agar kembali mengembang dan siap digoreng.


Cara Membekukan Adonan Donat yang Sudah Dibentuk (Freezing Method)

Jika ingin menyimpan adonan untuk waktu yang lebih lama, misalnya lebih dari satu hari, maka metode pembekuan bisa menjadi pilihan terbaik.

Tahapan Menyimpan Donat di Freezer:

  1. Bekukan Adonan Setelah Dibentuk
    Tata adonan di atas loyang, beri jarak antar donat, lalu bekukan dalam freezer selama 1–2 jam hingga permukaannya keras.

  2. Pindahkan ke Wadah Kedap Udara atau Plastik Ziplock
    Setelah keras, masukkan donat ke dalam wadah kedap udara atau plastik ziplock untuk menghindari freezer burn.

  3. Beri Label Tanggal Penyimpanan
    Idealnya adonan dibekukan maksimal hingga 1 bulan agar kualitasnya tetap terjaga.

  4. Cara Menggunakan Donat Beku
    Keluarkan donat dari freezer, letakkan di atas loyang, tutup, dan diamkan selama 2–3 jam di suhu ruang hingga mengembang sempurna sebelum digoreng.


Tips Penting Agar Donat Tetap Sempurna Setelah Disimpan

1. Jangan Overproof Adonan Sebelum Disimpan

Jika adonan terlalu lama difermentasi sebelum disimpan, struktur gluten bisa rusak dan donat menjadi bantat setelah digoreng.

2. Hindari Suhu Ruang yang Terlalu Panas Saat Proofing Kedua

Setelah penyimpanan, proofing kedua sebaiknya dilakukan di suhu ruang yang stabil (sekitar 26°C–28°C) agar ragi bekerja maksimal tanpa membuat adonan terlalu lembek.

3. Gunakan Loyang Anti Lengket atau Kertas Roti

Agar tidak merusak bentuk dan tekstur adonan saat akan diangkat, pastikan alas penyimpanan tidak lengket.

4. Hindari Udara Kering Selama Penyimpanan

Paparan udara dingin tanpa penutup dapat membuat permukaan adonan kering, retak, dan sulit mengembang.


Keunggulan Menyimpan Adonan Donat yang Sudah Dibentuk

  • Efisiensi Waktu
    Anda bisa membuat adonan malam sebelumnya dan langsung menggorengnya pagi hari tanpa perlu menguleni dari awal.

  • Kualitas Tetap Terjaga
    Dengan penyimpanan yang benar, rasa dan tekstur donat tetap empuk, berongga, dan menggoda.

  • Produksi Massal Lebih Mudah
    Bagi pelaku usaha kuliner, menyimpan adonan siap goreng membantu mengatur produksi harian dengan lebih fleksibel.


Kesalahan Umum dalam Menyimpan Adonan Donat

1. Menyimpan di Suhu Ruang Terlalu Lama

Adonan akan terus mengembang dan menghasilkan aroma asam berlebih jika dibiarkan terlalu lama di suhu ruang.

2. Menutup Adonan dengan Plastik Terlalu Rapat

Plastik yang menempel langsung dan ketat bisa menekan permukaan donat dan merusak bentuknya.

3. Tidak Memberi Jarak Antardonat Saat Penyimpanan

Donat bisa saling menempel dan rusak bentuknya saat dipisahkan jika tidak diberi ruang saat disimpan.


Alternatif: Menyimpan Donat Setelah Digoreng

Jika ingin menyimpan donat yang sudah digoreng, pastikan donat sudah benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah kedap udara. Simpan di suhu ruang selama 1–2 hari, atau di freezer jika ingin menyimpannya lebih dari seminggu. Saat akan disajikan kembali, panaskan di oven suhu 150°C selama 5–7 menit agar kembali empuk.


Kesimpulan

Menyimpan adonan donat yang sudah dibentuk memerlukan perhatian khusus pada suhu, kelembapan, dan waktu penyimpanan. Baik menggunakan kulkas maupun freezer, kunci utama adalah menjaga struktur adonan dan mencegahnya kering atau overproof. Dengan teknik yang benar, kita dapat menikmati donat yang tetap empuk, mengembang sempurna, dan enak meski tidak digoreng langsung setelah dibentuk.

Jika Anda seorang pehobi baking atau pelaku usaha kuliner, teknik ini akan sangat membantu dalam mengatur waktu produksi dan menjaga konsistensi rasa.

Ingin hasil donat tetap empuk dan nikmat setelah disimpan? Ikuti panduan ini dan praktikkan sekarang juga!