PORTAL KHATULISTIWA

MENCERAHKAN

Tiga Karya Inovatif Mahasiswa Paramadina Raih Penghargaan Nasional di IIDSA 2025

Jakarta, 10 Oktober 2025 – Mahasiswa Program Studi Desain Produk, Craft, and Fashion Universitas Paramadina kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Tiga karya inovatif mereka berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Industrial Design Student Award (IIDSA) ke-6 yang diselenggarakan di Institut Seni Indonesia (ISI) Bali.

IIDSA merupakan kompetisi tahunan berskala nasional yang diikuti oleh mahasiswa Desain Produk dari 27 perguruan tinggi di Indonesia. Setiap kampus mengirimkan maksimal tiga karya terbaik mahasiswanya untuk berkompetisi. Tahun ini, sebanyak 81 karya diseleksi melalui dua tahap penjurian ketat oleh akademisi dan desainer profesional dari Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII). Dari hasil seleksi tersebut, 37 karya terbaik dipresentasikan pada babak akhir yang berlangsung pada 8–9 Oktober 2025 di ISI Bali.

Ketua Program Studi Desain Produk, Craft, and Fashion Universitas Paramadina, Ira Samri, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian mahasiswa. “Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan kurikulum dan proses pembelajaran yang kami rancang. Seleksi karya melibatkan akademisi dan profesional yang berpengalaman di dunia desain industri, sehingga capaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa kami telah memiliki standar kompetensi yang diakui secara nasional,” ujar Ira.

Seluruh karya yang dikirimkan Universitas Paramadina dalam ajang IIDSA 2025 berhasil memperoleh penghargaan pada tiga kategori berbeda. Pada kategori Cost-Effective Design Solution, penghargaan diperoleh Dhaneswara Yusuf dengan karya Multi-Carry Laundry Bag, tas laundry multifungsi yang dirancang untuk penghuni kos pengguna jasa laundry kiloan. Produk ini mengutamakan fleksibilitas volume, kenyamanan dalam membawa, serta tampilan estetika yang sesuai dengan gaya hidup urban.

Pada kategori User-Friendly Design Solution, penghargaan diberikan kepada Yuniar Putri dengan karya Vest untuk Pelari Lintas Alam Perempuan, yang dirancang secara khusus untuk menyesuaikan bentuk tubuh, kebutuhan fungsional, dan preferensi estetika pelari perempuan, mengingat produk serupa yang beredar di pasaran masih berfokus pada desain untuk laki-laki.

Sementara itu, pada kategori Consumer-Oriented Design Solution, penghargaan diraih oleh Neva Azyan Rahmadina dengan karya Flexa Convertible Bag, tas kerja fleksibel yang dapat berubah bentuk sesuai kebutuhan perempuan muda profesional.

Ketiga karya tersebut dinilai memiliki kesiapan tinggi untuk dikembangkan ke industri karena didasari oleh riset pengguna yang mendalam serta memenuhi standar kualitas produksi yang sesuai dengan praktik industri desain terkini.

Prestasi ini menegaskan komitmen Universitas Paramadina dalam mencetak desainer muda berdaya saing global, yang tidak hanya mengutamakan estetika, tetapi juga kebermanfaatan dan inovasi dalam setiap karyanya.