PORTAL KHATULISTIWA

Terdepan Dalam Informasi

World Enviroment Day Tingkat Provinsi Sumbar 2023, Tanah Datar Mendapat Kepercayaan Sebagai Tuan Rumah

KHATULISTIWA | Tanah Datar

Puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia atau “World Enviroment Day” tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 yang di rayakan setiap tanggal 5 Juni di Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar adalah sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan Nagari Guguak Malalo yang di percaya menjadi tuan rumah oleh Gubernur Sumatera Barat.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra,SE.MM melalui Sekretaris Daerah, Drs. Iqbal Ramadi Payana, M. Si menyampaikan rasa terimakasih kepada Gubernur Sumatera Barat dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat atas kepercayaannya yang telah menjadikan Kabupaten Tanah Datar sebagai tuan rumah pada puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023.

“Tema peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun ini adalah solusi untuk polusi plastik (Solution to plastik pollution) dengan mengusung kampanye Beat Plastic Pollution, dimana polusi plastik adalah ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia,” ujar Iqbal Ramadi Payana, Rabu (21/6).

Lebih lanjut sambungnya bahwa berdasarkan data sistem informasi pengelolaan sampah nasional (SIPSN.MENLHK.go.id), di tahun 2022 Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18.5% di antaranya berupa sampah plastik.

“Di Kabupaten Tanah Datar terdapat lebih kurang 10.000 ton timbulan sampah pertahun, salah satunya berupa sampah plastik yang terjaring pada pintu masuk terowongan PLTA Singkarak,” tuturnya.

Perlu upaya penanganan untuk menyelamatkan Danau Singkarak bebas dari sampah, maka di harapkan kepada kita bersama terutama pihak PLN pemanfaat air danau terbesar serta nagari di salingka danau untuk mengatasi permasalahan sampah di Danau Singkarak yang merupakan danau prioritas nasional, lanjutnya.

Pengelolaan sampah perlu di lakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan.

“Berbagai upaya pengurangan dan penanganan sampah terutama sampah plastik terus kita pemerintah daerah lakukan, antara lain:

  1. Menyusun kebijakan pengelolaan sampah berupa Peraturan Daerah (Perda Pengelolaan Sampah), Peraturan Bupati dan Surat Edaran Bupati.
  2. Memberikan edukasi/pendidikan melalui pembinaan, sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah.
  3. Melaksanakan kerjasama dengan BUMD, BUMN dan Yayasan/organisasi dalam bentuk CSR dalam pengelolaan persampahan.
  4. Himbauan Bupati untuk tidak melakukan pembakaran sampah sebagai upaya pengendalian dampak perubahan iklim.
  5. Mengurangi penggunaan plastik dengan memperbanyak barang yang bisa di pakai seperti budaya membawa botol minuman (Tumbler), penggunaan keranjang belanja, dan lain sebagainya,” kata Iqbal Ramadi Payana.

“Berkat upaya, kesungguhan dan tingginya semangat kita bersama dalam mengatasi permasalahan lingkungan, Alhamdulillah kabupaten Tanah Datar berhasil meraih berbagai penghargaan lingkungan hidup tingkat nasional, diantaranya:

  1. Piala Adipura tahun 2022
  2. Penghargaan trofi dan sertifikat kategori Proklim Utama tahun 2022 bagi kelompok Anturium Nagari Andaleh
  3. Penghargaan sertifikat KALPATARU kategori penyelamat lingkungan bagi kelompok tani Elok Basamo Saiyo Nagari Andaleh tahun 2022
  4. Sertifikat Proklim Utama bagi Nagari Pitalah tahun 2022 dan Nagari Andaleh Baruh Bukik tahun 2021
  5. Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2022, SMA N 2 Lintau Buo dan MTs N 10 Tanah Datar di Sungayang
  6. Penghargaan trofi dan sertifikat untuk kategori Proklim Utama tahun 2021 bagi Nagari Situmbuk, semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kita untuk mewujudkan lingkungan Tanah Datar yang lestari,” jelas Iqbal Ramadi Payana.

Pada saat itu juga di umumkan bahwa Nagari Simawang kecamatan Rambatan kabupaten Tanah Datar mendapatkan peringkat pertama, Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar mendapat peringkat ke dua dan Nagari Saniang Baka kecamatan X koto Singkarak Kabupaten Solok di peringkat ketiga dalam ajang Lomba Nagari Minim sampah pada nagari di selingkar Danau Singkarak Provinsi Sumatera Barat tahun 2023. (El)