Musda IKABES Bontang 2025-2029, Setia Budi Terpilih Aklamasi
PORTALKHATULISTIWA.COM, Bontang – Ikatan Keluarga Besar Sriwijaya (IKABES) Kota Bontang resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) periode 2025-2029. Acara ini berlangsung di Rumah Makan Anjungan Indah, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, pada Minggu (10/8/2025) pagi.
Musyawarah yang berlangsung hangat dan mengedepankan asas kekeluargaan ini mengantarkan Setia Budi terpilih sebagai nahkoda baru. Setia Budi akan memimpin organisasi kekeluargaan asal pulau Sumatera tersebut selama empat tahun ke depan.
Pertemuan ini sebagai langkah untuk melakukan peremajaan pengurus melalui pergantian pemimpin baru. Selain itu, Musda juga bertujuan untuk mengukuhkan kembali semangat persatuan sebagai putra Sriwijaya di tanah rantau.
Tak kalah penting, pertemuan ini bukan semata-mata ajang perebutan kekuasaan, akan tetapi agar warga Sriwijaya dapat mempererat tali silaturahmi antar anggota serta melestarikan budaya daerah asal, khususnya di Kota Taman.
Diketahui, IKABES merupakan paguyuban atau organisasi yang menghimpun masyarakat perantau dari wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yang meliputi Jambi, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung, saat berada di perantauan, termasuk yang berdomisili di Kota Bontang.
Ketua Demisioner IKABES Kota Bontang periode 2021-2024, Endang Supriadi, mengungkapkan rasa haru dan terima kasih kepada seluruh keluarga besar IKABES Kota Bontang atas kepercayaan memimpin lembaga tersebut hingga masa pergantian tiba. Ia berharap di kepengurusan selanjutnya, dapat membesarkan organisasi dengan kerja sama antar pengurus dan anggota lebih solid.
“Mari secara bersama-sama membesarkan organisasi yang kita cintai ini. Kami berharap kedepannya kerja sama akan terus terjalin dan jauh lebih baik lagi,” ucap Endang Supriadi saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada peserta Musda.
Sebab, kata dia, lembaga yang besar tak akan tercapai jika hanya mengadalkan satu orang atau berharap pada pimpinan saja. Kolaborasi antar semua unsur yang ada di dalamnya harus semakin dimasifkan. Ia juga mengajak agar kedepan dapat terjalin kolaborasi antar paguyuban daerah lain, termasuk sinergi dengan pemerintah daerah untuk memajukan Kota Bontan.
“Tentu membutuhkan kerja sama tim. Kalau yang lain tidak support, maka organisasi ini tidak akan berkembang. Kami juga berharap dikepengurusan yang baru dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal pembangunan daerah,” harapnya.
Mewakili jajaran pengurus masa bakti 2021-2025, Endang menyampaikan permohonan maaf tak terhingga untuk wagra dan seluruh paguyuban di bawah naungan IKABES Kota Bontang.
“Sekali lagi mengucapkan mohon maaf dari jajaran pengurus periode 2021 dan 2025, apabila ada yang kurang berkenan tentunya kami sebagai manusia tidak bisa memberikan kerja maskimal,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Terpilih IKABES Kota Bontang periode 2025-2029, Setia Budi, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang di berikan. Ia berharap amanah baru ini dapat diemban secara maksimal.
“Terimakasih saya sudah diberi amanah untuk menjadi ketua yang baru. Saya tidak ingin banyak berjanji karena akan banyak yang ditagih. Tapi saya akan melakukan yang maksimal untuk IKABES Kota Bontang kedepannya,” ungkap Setia Budi usai dinobatkan.
Kepada wartawan, Budi -sapaannya, menuturkan setelah disahkan melalui sidang Musda, fokus utamanya adalah merampungkan susunan pengurus agar dapat mengagendakan prosesi pengukuhan untuk struktur yang baru. Budi menyebut, penyusunan pengurus dengan mempertimbangkan seluruh masukan sesepuh paguyuban dengan mengedepankan asas musyawarah untuk mencapai mufakat.
“Kita menggedepankan musyawarah bersama. Banyak impian-impian dari kerukunan kerukunan antar paguyuban yang mesti diwujudkan. Tentu pengurus juga nantinya akan mengakomodir 5 kerukunan, yang masuk dalam keluarga besar IKABES,” terang nya.
Lebih lanjut, kata dia, dibawah kepemimpinannya, akan melanjutkan program kerja pengurus terhadulu, seperti menyediakan sekretariat. Menurutnya, keberadaan sekretariat tersebut adalah hal yang sangat penting, karena itu merupakan wajah lembaga di tanah rantau dan tempat berkumpul untuk seluruh anggota.
“Kalau kemarin itu kita masih patungan untuk bayar sewa sekretariat. Sekarang, alhamdulillah sudah saya bayar semua untuk satu tahun kedepan. Adapun nanti iuran itu, dapat kita alihkan untuk biaya beli lahan. Ya, saya berharap IKABES Bontang punya sekretariat permanen,” harap Budi.
Budi berharap organisasi ini akan terus baru membahu agar menjadi besar dan kuat. Bahkan, kedepan, IKABES Kota Bontang didorong sebagai percontohan dan unggulan terutama di wilayah Kalimantan Timur. Ia juga berkomitmen akan terus melestarikan warisan budaya asal agar dikenal oleh banyak orang. Dirinya menegaskan, warisan leluhur tak boleh hilang sekecil apapun, meskipun saat jauh dari kampung halaman.
“Untuk target pelantikan sendiri. Kita musyawarahkan terlebih dahulu, yang pastinya dalam waktu tempo sesingkat-singkatnya,” pungkasnya. (*Rn).
