Sitti Yara Gelar Reses, Komitmen Perjuangkan Aspirasi Warga
PORTALKHATULISTIWA.COM, Bontang – Reses masa sidang III Tahun 2025 kembali digelar Anggota DPRD Kota Bontang. Tujuannya untuk mendengar kebutuhan, aspirasi, maupun keluhan warga terkait pelbagai persoalan yang terjadi di sekitar mereka.
Salah satunya, reses digelar Wakil Ketua I DPRD Bontang, Siti Yara. Acara ini berlangsung Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tepatnya di Jalan Imam Bonjol, Bontang Utara, Sabtu (30/8/2025) malam.
Dalam kesempatan ini, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait permasalahan di lingkungannya. Mulai persoalan jalan yang rusak dan memprihatinkan. Mereka menyebut akses utama untuk warga beraktivitas kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Terutama di sejumlah ruas jalan di wilayah Bontang Utara, seperti jalan gang yang becek di kala hujan, bahkan berdebu saat musim kemarau. Hal ini acap kali menyulitkan masyarakat ketika berangkat kerja atau saat melaksanakan kegiatan sehari-hari.
“Banyak warga minta perbaikan jalan lingkungan. Karena kondisinya becek, aktivitas mereka jadi terhambat. Hampir semua RT menyampaikan hal yang sama,” ujar Sitti Yara.
Tak hanya keluhan pembangunan jalan yang kurang, warga juga mengeluhkan kesulitan mendapatkan gas melon. Termasuk harga yang fluktuatif. Selain itu, keterbatasan stok membuat mereka berharap adanya pemerataan sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga bagi warga.
“Banyak ibu-ibu berharap bisa mendapatkan jargas. Karena kalau tabung gas subsidi sulit, mereka tidak bisa masak. Jadi jargas dianggap solusi paling adil agar semua bisa terlayani,” sebut Sitti Yara melanjutkan.
Dia berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan warga, baik melalui koordinasi dengan pemerintah daerah maupun penyampaian di forum resmi DPRD. Ia berharap ke depan, permasalahan dasar seperti jalan lingkungan dan energi rumah tangga bisa segera teratasi.
“Insyaallah, ke depan akan ada solusi. Kami di DPRD akan mendorong agar kebutuhan dasar masyarakat benar-benar jadi prioritas,” tandasnya Politisi PKB tersebut.
Perempuan tunggal di jajaran legislator Bontang ini menegaskan aspirasi terkait jargas akan menjadi salah satu fokus utama. Ia menilai, pemerintah perlu menambah kuota dan memperluas jaringan agar seluruh warga Bontang bisa merasakan manfaatnya secara menyeluruh.
“Kalau jargas bisa merata, masyarakat tidak lagi merasa ada ketidakadilan. Saat tabung gas langka, mereka tetap bisa menggunakan jargas untuk kebutuhan sehari-hari. Ini sangat penting untuk keberlangsungan hidup warga,” tutupnya. (*Rn).
