PORTAL KHATULISTIWA

MENCERAHKAN

Di Balik Suksesnya Gelaran MTQ Bontang Utara, Panitia Tuai Sorotan Peserta, Mereka Keluhkan Hadiah yang Berbeda dari 2 Kecamatan di Kota Bontang

admin Redaktur Khatulistiwa Penulis
Perbedaan jumlah hadiah sesama juara-1 pada ajang MTQ tingkat kecamatan di Kota Bontang (Foto: Istimewa)

PORTALKHATULISTIWA.COM, Bontang – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan Bontang Utara menuai sorotan dari kalangan peserta. Sejumlah peserta MTQ mengeluhkan besaran hadiah yang begitu kecil jika dibandingkan dengan dua kecamatan lain di Kota Bontang.

Informasi ini terungkap berawal dari percakapan para peserta melalui aplikasi WhatsApp (WA). Diketahui, hadiah untuk juara pertama di Bontang Utara hanya sebesar Rp600.000.

Angka ini terbilang jauh lebih rendah dibandingkan dengan hadiah di kecamatan lain seperti Bontang Selatan dan Bontang Barat, untuk juara pertama mendapatkan hadiah hingga Rp1.250.000.

“Bontang selatan sama barat aja 1.250.000,” tulis salah satu peserta dalam percakapan obrolan itu.

Perbedaan ini sontak menimbulkan kekecewaan di kalangan peserta dari Bontang Utara. Merasa tidak ada apresiasi dan penghargaan atas usaha, dedikasi dan kerja keras yang telah mereka curahkan demi mempersiapkan diri untuk lomba.

“Kalau gini terus skip aja ikut. Bagaimana mau semangat ikut lomba kalau perbandingan penghargaan aja jauh sekali beda nya,” timpal peserta lainnya.

Pelbagai pertanyaan pun muncul di tengah obrolan tersebut. Beberapa peserta juga mempertanyakan besaran alokasi anggaran untuk MTQ di Bontang Utara.

Mereka menduga adanya pengalihan anggaran ke pos lain, sehingga hadiah yang diterima peserta menjadi lebih kecil. “Pertanyaannya apakah beda anggaran kecamatan Utara sama kecamatan lain kah?,” tanya salah seorang peserta.

Keluhan ini bahkan sampai membandingkan dengan hadiah juara di tingkat yang lebih rendah di kecamatan lain. Para peserta berharap agar keluhan ini dapat didengar oleh pihak terkait.

“Mending saya juara 3 di selatan daripada juara 1 juara 3 nya di selatan lebih banyak,” keluh seorang peserta.

Mereka juga meminta dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bontang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang agar merespons hal ini. Selain itu, para peserta berharap agar ada perubahan anggaran yang lebih adil di masa depan.

Menurutnya, usaha mereka seharusnya dihargai agar terus termotivasi untuk berprestasi. Dengan adanya keluhan ini pihak terkait dan Pemerintah Kota Bontang dapat memberikan perhatian serius terhadap para peserta MTQ di Bontang Utara khususnya.

“Harus di up ini sampe ke LPTQ kota. Biar ada perubahan anggaran kedepan,” harap salah seorang peserta.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai keluhan ini. (*Rn).