Nenek Aina dan Perjuangannya Melestarikan Warisan Budaya Kutai Barat
PORTAL KHATULISTIWA.COM – Di balik keindahan alam Kabupaten Kutai Barat, tersimpan seuntai warisan budaya yang tak ternilai harganya, yakni kerajinan tangan. Salah satu pengrajin yang berhasil mempertahankan dan mengembangkan kerajinan tradisional ini adalah Nenek Aina, seorang perempuan asal Kecamatan Barong Tongkok. Sejak kecil, Nenek Aina sudah mendalami seni anyaman dan tenun, yang kini menjadi sumber kehidupan sekaligus kebanggaan daerah.
Bermodalkan keahlian mengolah rotan, bambu, dan benang, Nenek Aina menghasilkan karya seni seperti tenun badong, anyaman rotan, doyo, dan tumpar yang tak hanya dicintai masyarakat Kutai Barat, tetapi juga merambah ke luar Kalimantan. Ia tak hanya menjadi pengrajin ulung, tetapi juga aktif memamerkan karyanya di berbagai event dan pameran, termasuk yang diadakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
“Awalnya hanya sekadar hobby, sekarang alhamdulillah bisa memberikan penghasilan,” ujar Nenek Aina yang telah menekuni seni ini lebih dari puluhan tahun. Di tangan terampilnya, kerajinan tradisional Kutai Barat ini bukan hanya bertahan, tetapi juga berkembang, menginspirasi generasi muda, dan memperkenalkan budaya lokal kepada dunia luar.
Nenek Aina berharap kerajinan ini terus terwariskan, menjadi salah satu pilar penting dalam mempertahankan identitas budaya Kutai Barat di tengah derasnya arus globalisasi. “Semoga ini terwarisi untuk anak-anak kita,” tutupnya penuh harap. (HD)